Cerita Inspirasi Sukses : KetidakBeradaan yang Menjadikan Seorang Remaja Sukses

7 comments

KetidakBeradaan yang Menjadikan Seorang Remaja Sukses


Cerita Inspirasi Sukses : KetidakBeradaan yang Menjadikan Seorang Remaja Sukses
KetidakBeradaan yang Menjadikan Seorang Remaja Sukses

Kali ini mococerpen akan membagikan sebuah Cerita Inspirasi Sukses. Kami harapkan cerita tentang keberhasilan seorang remaja dengan segala keterbatasan yang ia miliki berikut ini dapat memberikan sedikit angin motivasi bagi sahabat mococerpen sekalian. Bagi sahabat yang sedang memerlukan sebuah motivasi, semoga artikel yang kami bagikan ini dapat menjadi contoh maupun teladan bagi sahabat. Selamat membaca artikel ini ya Sahabat, semoga bisa menikmati dengan tulisan yang sangat sederhana ini.
*****


Cerita Inspirasi sukses ini terjadi pada seorang remaja yang mengejar keberhasilannya benar-benar dari bawah atau nol hingga menjadi seorang yang sangat sukses. Dari sukses membahagiakan keluarga dan juga sukses dari sisi materi ataupun pekerjaan.

Sebut saja namanya Gusnandar. Gusnandar merupakan sosok seorang remaja yang lahir dan dibesarkan dari keluarga yang dapat dibilang sangat jauh dari kata cukup. Bahkan dimasa kecilnya, Gusanandar terkadang harus tidak makan dalam sehari. Karena memang ekonominya sangat memprihatinkan. Disaat teman-teman sebayanya dengan lahabnya memakan jajan yang dibelinya dari kantin sekolahan, Gusnandar hanya duduk manis sambil membaca buku diruang kelas. Ia tidak memiliki uang lebih untuk membelikan jajan dikantin.

Meskipun kondisinya jauh dari kata cukup, namun dalam diri remaja ini tidak pernah ada secarik kata putus asa. Gusnandar tetap semangat menatap masa depannya, ia tidak pernah mengeluh sedikit pun atas hidup yang ia jalani. Hal tersebut ia tuangkan dengan antusiamenya dan kesungguhannya dalam belajar. Gusnandar dikenal dikalangan teman dan gurunya  sebagai pelajar yang sangat rajin dan pandai, bahkan dia tidak sungkan untuk membantu teman-temannya yang kesulitan memahami pelajaran dalam sekolahnya.

Bukan hal yang gampang bagi seorang Gusnandar sebagai remaja yang masih sedikit sekali pengalaman dan tidak memiliki banyak koneksi, untuk meraih seperti apa yang telah ia impikan. Namun, dia tetap menatap masa depan dengan jelas dan dia terus berusaha untuk membangun masa depan yang lebih baik dengan melakukan suatu hal. Dimulai dari hal kecil, yaitu dengan banyak membaca, mencoba sesuatu yang baru dan yang utama tidak mengenal rasa putus asa meskipun terkendala dari sisi keuangan. Dia tidak memandang kendala tersebut, sebagai motivasi untuk memacunya lebih semangat lagi.

Diusianya yang menginjak diangka 17 tahun, dimana dia lulus dari bangku SMA. Remaja ini fokus mencari pekerjaan terlebih dahulu, supaya bisa mengumpulkan sedikit uang untuk membiayai kuliahnya nanti. Berbeda dengan temannya yang setelah lulus langsung sibuk mencari sebuah perguruan tinggi. Namun hal teresebutlah yang semakin memotivasi dirinya untuk berbuat lebih maksimal lagi agar dirinya bisa mengenyam bangku kuliah dengan uang hasil kerja kerasnya sendiri.

Sebulan setelah mengajukan lamaran diberbagai perusahaan. Akhirnya Gusnandar diterima disalah satu perusaan swasta. Gaji awal yang didapatnya memang masih sangat rendah. Namun seiring dengan berjalannya waktu, hingga hampir kurang lebih dalam kurun waktu lima bulan, Gusnandar mendapatkan kenaikan gaji sebesar 4 juta per bulan.

Memang tidak mudah untuk mendapatkan gaji diangka 4 juta bagi seorang karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan SMA. Namun karena kegigihannya dalam bekerja, ia mampu memberikan kontribusi yang sangat luar biasa kepada perusahaa sehingga pihak perusahaan tempatnya bekerja tidak keberataan mengeluarkan badged sebesar itu untuk seorang yang hanya lululan SMA.

Sebagian gaji yang Gusnandar dapatkan selalu digunakan untuk menghidupi keluarganya. Sementara sisianya, ia kumpulkan sebagi biaya pendidikannya diperguruan tinggi nanti. Memang keinginannya untuk kuliah tidak pernah luntur, meskipun sudah memiliki posisi pekerjaan yang dibilang sudah cukup enak. Saat itu pun Gusnandar sudah mampu mengangkat keluarganya dari lubang kemiskinan.

Satu tahun berselang, Gusnandar resmi masuk perguruan tinggi. Ia memilih jurusan managemen bisnis. Atas segala pertimbangan akhirnya Gusnandar memutuskan untuk berhenti dari bekerja. Dia kemudian mencari pekerjaan ditempat yang baru untuk kepentingan karir dimasa depannya.

Baginya untuk mencari sebuah pekerjaan, bukan hal yang sulit lagi karena dia telah memiliki pengalaman sebelumnya. Dan akhirnya tidak membutuhkan waktu lama, Gusnandar menemukan pekerjaan baru. Tentunya mendapatkan pekerjaan diempat baru yang lebih bekelas dan bergaji lebih tinggi. Dengan menyandang status sebagi seorang mahasiswa, Gusnandar juga sebagai karyawan diperusahaan ternama. Diperusaan yang ia tempati, ia diberika gaji sebesar 8 juta perbulan.

Hari demi hari terus ia lalui, kehidupannya pun semakin membaik bahkan jauh lebih baik. Hal itu ia dapat tidak lain merupakan hasil dari kerja kerasnya. Sehingga bisa mengantarkannya beserta keluarganya kelevel kehidupan sosial yang lebih mapan.

Pesan Moral :

Keberhasilan merupakan hasil yang memang pantas diperoleh bagi orang-orang yang memiliki tujuan jelas ataupun impian. Dan kemudian ia berdiri untuk berusaha dengan sepenuh hati tanpa kenal putus asa untuk merealisasikan tujuan atau tujuannya. Akan lebih baik lagi jika sikap kerja keras tersebut dibarengi dengan sikap yang baik terhadap sesama.

Demikian Cerita Inspirasi Religi yang berjudul Ketidakberadaan yang menjadikan Seorang Remaja Sukses. Kita harus bisa mengambil hal baik yang ada didalam artikel diatas supaya kita menjadi manusia sukses atas kerja keras kita sendiri. Karena akan sangat berasa nikmat ketika kesuksesan dapat kita raih dengan keringat kita sendiri. Semoga artikel tersebut bermanfaat bagi sahabat mococerpen. Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel ini.

--------------------*****--------------------










 

Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.

Bagikan Artikel :

7 komentar

ceritanya mengispirasikan baget mas,.,,.?
terutama buat remaja2 sekarang yang hanya bayak kita lihat tergantung kepada ke dua orang tua nya?
sukses trus buat mas

maaf oot gan...ini cerpen yang ada di blog agan nih hasil karya agan sendiri ya?

Ngerii gan.. Ane merinsing bacanya.. Tp nice artikel

wah keren gan artikelnya, ,nice share gan

ini bukan karya sepenuhnya milik ane,gan......tapi lihat cuplikan dari blog lain, kemudian tak kembangin dan saya kemas dengan bhsa sendiri,gan.......

bener bangat tuh,,,semakin beranjak dewasa,seharsnya kita bisa lepas dari bayangan kedua orang tua...