Cerpen Percintaan Romantis : Why?

Why?

Penulis : Ran Yulova
Pengirim : Rani Anggraeni Uaena

 

Why?

Kami ucapkan terima kasih kepada sahabat (Rani Anggraeni Uaena/Ran Yuova) telah berpatisipasi mengirimkan karyanya kepada blog mococerpen dengan judul Cerpen Percintaan Romantis : Why?. Semoga nanti sahabat bisa mengirimkan lagi hasil karya tulisannya untuk yang ke2,ke3 dan keselanjutnya. Selamat membaca sahabat mococerpen.

*****

Rangga semakin mempercepat langkah kakinya. Dengan wajah yang terlihat benar benar marah ia pergi dari kelas setelah bel berbunyi.
"Rangga!!"
Sani mengejar lelaki itu.
Namun rangga semakin mempercepat langkahnya setelah sani sudah dekat dengannya.
"Hei!!kau kenapa??"
Akhirnya sani berteriak dengan geram. Ia sudah sangat kesal pada pria itu.
Rangga berhenti,ia mengepalkan tangannya.
Terlihat bahwa ia benar benar marah saat ini.
"Apa yang salah denganmu??apa aku sudah melakukan kesalahan padamu?kenapa kau marah tanpa alasan yang jelas? Beritahu aku!!"
Sani semakin kesal saat Rangga hanya diam. Dengan buru buru sani menghampiri pria itu.
"Apa aku melakukan kesalahan?"
Sani menatap rangga sambil memegang pundak pria yang memiliki tubuh lebih tinggi darinya itu.
Rangga hanya menghela nafas panjang,ia benar benar benci pada perempuan yang berdiri di depannya saat ini.
"Jawab!"
Ucap sani pelan.
"Coba kau pikirkan apa kesalahanmu!kau tak perlu bertanya padaku!"
Rangga pergi berlalu meninggalkan sani yang masih kebingungan.

"Sebenarnya apa kesalahanku?'
Sani masih tak mengerti dengan semua ini.

*****

Segelas jus srtrawberry dimeja yang sedang sani hadapi hanya menjadi objek pandangannya. Ia mengacuhkan orang yang sedang duduk didepannya.
"Ada apa?"
Pria itu akhirnya bertanya pada gadisnya itu. Sani mengalihkan pandangannya pada tomi,pria yang sedang duduk didepannya.
"Kau kenapa?"
"Tidak apa apa,aku hanya sedang bertengkar dengan temanku!"
"Huh..perempuan  memang sering bertengkar ya?"

"Tapi rangga laki laki'
Sani hanya mengiyakan ucapan tomi,jika sani mengatakan temannya adalah seorang pria mungkin tomi akan sedikit marah.

*****

Sebuah photo ditangan rangga sudah mulai dibasahi tetesan airmata.
Ya,rangga menjadi cengeng hanya karena seorang perempuan.
"Aku masih mencintaimu..kenapa kau pergi dengan pria sialan itu?"
Rangga benci pada semua kenyataan ini. Kenyataan pahit yang selalu bersamanya.
"Aku berharap kau kembali padaku.."
Rangga berbaring dengan photo yang menempel di dadanya.

*****

Sial,mata rangga bintit pagi ini. Pasti karena semalam ia terus menangis.
"Aish..bagaimana ini?mataku seperti disengat serangga."
Ucap rangga sambil menatap bayangannya dicermin.
"Ah aku tak mau pergi sekolah!"
Ucapnya sambil kembali berbaring dikasur.
Perlahan ia mulai menutup matanya kembali.
"Rangga!!"
Seseorang membangunkan rangga dari tidur lelapnya pagi ini.
"Ibu.."
"Kenapa kau tak sekolah?"
"Mataku bintit bu..aku malu jika harus pergi sekolah!"
"Kalau begitu pergi belikan ibu sayuran!"
"Apa??"
"Cepat!"
Rangga bangkit dengan lemas,benarkah ia harus pergi ke mall di saat yang lain sedang sekolah.
"Pakai jaket dan kacamatamu!"
Ucap ibu rangga seraya pergi dari kamar rangga.
Setelah siap mengenakan jaket dan juga kacamata hitam,rangga berangkat menuju mall.
Setelah sampai di mall,rangga segera masuk. Tanpa berlama lama pria itu segera mengambil sayuran yang ibunya pesan.
"Sudah siap..!"
Rangga segera beranjak menuju kasir.
Didepan nampak ada seorang perempuan berambut panjang.
DEG..
perempuan itu membuat jantung rangga hampir saja jatuh.
"Rangga..!"
Rangga hanya menunduk lemah.
"Kau sedang apa disini?"
Perempuan bernama mery itu mulai tersenyum manis.
"Eumm..jadi seperti itu. Kau tak sekolah karena matamu bintit?!"
Mery menahan tawanya.
Rangga menatap mery sambil mengangguk.
Mery terkekeh pelan.
Rangga berpikir mery seperti tak mengalami luka seperti apa yang rangga rasakan.
Meski mery juga ditinggalkan pria berengsek itu.
"Hubunganmu dengan sani bagaimana?"
"Eh?kami hanya berteman!"
Ujar rangga cepat seolah tidak ingin mery menduga mereka berpacaran.
"Aku tau,lalu bagaimana hubunganmu dengannya?"
Rangga hanya menghela nafas panjang.
Sebenarnya hubungannya dengan sani sangat tidak baik.
"Ku dengar dia berpacaran dengan kak Tomi"
Rangga menatap mery,seolah tak percaya bagaimana bisa gadis itu tau tentang ini.
"Ternyata kak Tomi selalu berhasil mendapatkan gadis muda dan juga cantik seperti sani"
Rangga hanya diam,mendengar nama pria itu saja rangga sudah sangat muak.
"Oia..aku ingin minta maaf karena aku telah meninggalkanmu demi kak Tomi..aku memang sangat jahat!"
"Tidak apa apa,aku sudah bisa melupakan hal itu"
"Kau juga harus semangat..ok!"
Rangga mengangguk dengan senyuman yang mengembang di wajah manisnya.
"Ayo..aku antar kau pulang!"
"Eh tak usah!"
"Sudahlah ayo!aku ingin bertemu ibumu!"
Ranggapun tidak bisa menolak.
Sepanjang perjalanan mereka tak berbicara sedikitpun,namun tanpa sengaja mereka bertemu dengan sani yang sedang berdua dengan Tomi.
"Hai san!"
Mery melambaikan tangannya.
Rangga menatap mery,apa gadis ini sungguh sungguh,sani adalah orang yang merebut tomi darinya.
"Hai..kalian habis darimana?"
"Aku pulang dari mall,dan tanpa sengaja bertemu rangga"
Sani menatap rangga yang masih mengenakan kacamata hitam.
"Kenapa kau tidak sekolah?"
Tanya sani kepada rangga dengan penuh selidik. Rangga segera pergi meninggalkan orang orang itu.
Membuat sani benar benar tak mengerti pada pria itu.
"Aku duluan!"
Ucap mery sambil menghampiri rangga.
"Dia siapa?"
"Rangga dan mery"
"Ya..aku tau itu mery"
"Ya,bukankah dia mantanmu?"
Tomi hanya diam.
"Terimakasih telah mengantarku!"
Tomi tersenyum kecil.
"Aku masuk dulu!"
Tomi mengangguk, lalu sanipun masuk.
"Ah..mungkinkah teoriku benar?"
Sani segera pergi kekamar lalu mulai mengetik pesan untuk rangga.
"Temui aku di taman bermain dekat rumahmu!"

*****

Setelah hampir 15 menit sani menunggu rangga,akhirnya pria itu datang.
"Ingin apa?"
"Aku langsung saja..apa kau marah padaku karena aku jadian dengan kak Tomi?"
Rangga diam sambil menatap sani jengah,apakah anak itu baru sadar.
"Apakah semua itu karena mery,orang yang meninggalkanmu hanya karena beralih pada kak tomi?apakah kau benci pada kak tomi karena itu?"
Rangga menatap sani dalam.
"Kau bodoh..aku marah karena kau jadian dengan Tomi dengan alasan aku mencintaimu!bukan karena mery!"
"Apa??!!"
"Kau bodoh!"
"Kenapa kau mencintaiku?"
"Apakah membutuhkan alasan?"
Sani diam dengan sejuta keterkekutannya.

----THE END----

Nah tadi itu adalah artikel yang telah dikirimkan oleh sahabat kita (Rani Anggraeni Uaena/Ran Yulova). Bagaimana sahabat cerpennya, sangat menarik bukan. Penuh kejadian percintaan didalamnya yang menggambarkan kehidupan percintaan seorang remaja. Semoga artikel diatas dengan judul Cerpen Percintaan Romantis : Why? Bisa menemani waktu santai sahabat sekalian dan semoga dapat menghibur.
Untuk para sahabat mococerpen yang ingin seperti (Rani Anggraeni Uaena/Ran Yulova) yaitu mengirimkan hasil karya tulisannya kepada blog mococerpen, caranya cukup gampang kox. Bisa langsung masuk keform KIRIM CERITA ini. Kami tunggu karya sahabat.

Profil Lengkap Pengirim  :

• Judul : Why ?

• Penulis : Ran Yulova

• Pengirim : Rani Anggraeni Uaena

• Email : raniu1916@yahoo.com

• Facebook : Rani Anggraeni Uaena

• Kategori : Cerpen Percintaan Romatis

• Waktu Kirim : 02/12/2015 4:38:45

 

--------------------*****--------------------

Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.

Sahabat juga bisa membaca Cerpen Percintaan Romantis yang lain :

1). Cerpen Percintaan Romantis : Pertaruhan Cinta

2). Cerpen Percintaan Romantis : Inikah Rasanya Cinta

Bagikan Artikel :

Tweet