Dongeng Sebelum Tidur : Pertolongan Gajah yang Baik Hati

No comments

Pertolongan Gajah Yang Baik Hati

 

Pertolongan Gajah Baik Hati
Pertolongan Gajah yang Baik Hati

Hallo sahabat mococerpen yang suka membaca dongeng, ok kali ini mococerpen akan memberikan sebuah artikel dongeng yang cocok banget buat sahabat kecil mococerpen yang sering dibacain dongeng sebelum tidur oleh ibu. Artikel ini kami dapat dari sumber diinternet, yang kemudian kami kembangkan lagi supaya lebih menarik dan mudah dipahami oleh sahabat.  Semoga dongeng sebelum tidur yang berjudul Pertolongan Gajah Yang Baik Hati ini dapat menemani tidur sahabat kecil mococerpen. Selamat menikmati :-D

 *****


Di suatu hutan, hidup seekor Gajah yang memiliki tubuh tinggi besar dan gemuk. Ia memiliki sepasang gading berwarna putih besar yang seakan menunjukkan kekokohannya. Belalainya juga sangat panjang dan kuat. Dengan kekuatan yang ia miliki, bisa saja ia melakukan apa saja dihutan tersebut untuk menguasai hutan. Tetapi tidak dengan gajah, gajah itu walaupun memiliki kekuatan yang sangat besar, ia tetap baik hati. Bahkan kebaikannya sudah diketahui oleh para heman penghuni hutan. Ia tidak segan-segan memberikan sebuah pertolongan jika ada yang meminta pertolongan kepadanya. Ia selalu memberikan makanan kepada binatang-binatang yang kelaparan. Tidak peduli binatang besar atupun kecil, gajah memberikan pertolongan kepada semua yang membutuhkannya.
Kehadiran gajah bagaikan anugrah bagi penghuni hutan, karena dengan adanya gajah mereka bisa meminta bantuan kepada gajah jika mereka memiliki kesulitan.

Pada suatu hari ia melihat seekor serigala dan harimau dipinggir sebuah sungai. Kemudian yang terjadi adalah harimau dan serigala sedang berantem merebutkan sebuah makanan. Mereka berdua saling mengaumkan suaranya, seakan-akan mereka berdua menunjukkan kekuatan mereka satu sama lain. Sesaat setelah mereka saling mengaum, perkelahian pun terjadi diantara mereka. Gajah yang melihat kejadian tersebut langsung menghampiri mereka berdua. “Stop, ada apa ni, kenapa kalian berkelahi,” tanya gajah kepada kedua hewan tersebut. Untung gajah datang belum terlambat, jadi belum ada luka serius diantara mereka berdua. Harimau menjawab “dia mau merebut makananku,” “tidak, aku yang menukan makanan ini duluan, jadi aku yang berhak memilikinya,” sahut serigala dengan tidak terima.

Kemudian dengan sikap lebih dewasa gajahpun berusaha menengahi perselisian diantara mereka, perkelahian berhenti sesaat. Gajah memberikan nasihat kepada mereka “buat apa sih kalian berantem, hanya akan melukai diri kalian sendiri,” lebih baik makanan itu kalian bagi menjadi dua bagian saja, supaya kalian bisa saling mendapatkan, dengan dengan begitu kalian tidak harus berkelahi. Mendengar nasehat dari gajah, serigala dan harimau mulai reda. Mereka berdua tidak mau membantah sang gajah, karena gajah merupakan binatang yang sangat dihormati dihutan itu. Akhirnya setelah mendapat nasehat dari gajah,serigala dan harimau mau membagai makanan menjadi dua bagian dan merekapun tidak berkelahi lagi.

Setelah selesai memisahkan perselisihan antara Serigala dan Harimau. Gajah pun melanjutkan perjalannya, ditengah perjalanan gajah lagi-lagi mendengar suara meminta tolong dengan nada seperti kesakitan. Gajahpun mencari asal suaranya, ternyata suara tersebut merupakan suara Singa yang meminta tolong karena ia tertimpa pohon yang jatuh.

“Tolong, tolong, gajah.......tolong aku” kata Singa dengan menahan rasa sakit yang ia rasakan. Melihat tersebut Gajah langsung mengangkat pohon yang menghimpit tubuh harimau menggunakan belalainya sangat kuat dan panjang.

“Terima kasih banyak,gajah atas pertolonganmu !” ucap Singa. “Seandainya kamu tidak melintas sini dan tidak segera menolongku, mungkin aku sudah tidak mampu bertahan lagi menahan pohon besar yang menindihi badan ku ini.”

“sama-sama, singa. Kita sebagai penghuni hutan harus saling memberikan pertolongan satu sama lain, ucap Gajah. “kamu harus bersyukur masih bisa selamat dari musibah ini.

“Iya kamu benar sekali Gajah. Rasanya tidak ada binatang lain yang sanggup mengangkat pohon sebesar ini kecuali kamu,” sembari memuji Gajah.
Akhirnya setelah menolong Singa tadi, Gajahpun melanjutkan perjalanannya.

Pesan Moral :

Meskipun kita dilahirkan dari keluarga yang kaya raya memiliki kemampuan secara financial lebih, maka kita harus tetap rendah hati dan memberikan bantuan kepada mereka yang lebih dibawah kita.
Banyak pelajaran yang dapat kita peroleh dari dongeng diatas sahabat mococerpen. Semoga dengan membaca artikel Pertolongan Gajah Yang Baik Hati, kita dapat mencontoh perilaku gajah yang sangat baik hati, sehingga bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat. Amiiinnnnn................



--------------------*****--------------------







Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.

Dongeng Asal-usul : Asal Muasal Kota Balikpapan dalam Dongeng Rakyat (Suku Balik)

1 comment

Asal Muasal Kota Balikpapan dalam Dongeng Rakyat (Suku Balik)


Asal Muasal Kota Balikpapan dalam Dongeng Rakyat (Suku Balik)
Asal Muasal Kota Balikpapan dalam Dongeng Rakya

Seperti yang kita ketahui bahwasannya negara indonesia kita tercinta ini merupakan bangsa yang memiliki berbagai macam suku, budaya dan agamanya namun tetap bersatu. Hampir disetiap pelosok diindonesia pasti memiliki sebuah dongeng yang melambangkan daerah tersebut. Sebagai contoh kisah banyuwangi yang terjadi karena memiliki sungai yang airnya sangat harum sekali, kemudian surabaya yang konon katanya berasal dari kata sura dan baya. Dimana surya melambangkan Ikan hiu dan baya melambangkan buaya. Bahkan masih banyak lagi cerita-cerita lagenda seperti itu. Begitu juga dengan kota balikpapan, kota balikpapan suga memiliki asal usul yang dipercayai masyarakat setempat khususnya balikpapan itu sendiri.

Kali ini kami akan memberikan sebuah artikel mengenai Asal Muasal Kota Balikpapan dalam Dongeng Rakyat Kalimantan (Suku Balik) khususnya. Artikel ini saya dapat dari beberapa sumber diInternet, kemudian kami kemas lagi menjadi sedemikian rupa sehingga lebih menarik, singkat dan memiliki daya pikat lebih untuk para pembaca mococerpen. Selamat membaca artikel ini ya sahabat. Semoga dapat menghibur.

*****

Pada zaman kerajaan dahulu, disalah satu pulau terbesar diIndonesia yaitu Kalimantan hiduplah suatu yang lebih dikenal dengan suku Balik, suku tersebut dipimpin oleh seorang kepala suku yang sangat bijaksana dan adil sehingga rakyat-rakyatnya sangat menghormatinya. Kepala suku tersebut memiliki seorang anak laki-laki yang meiliki nama Pangeran Surya. Pengeran Surya ini merupakan anak semata wayang kepala suku yang sangat cerdas dan berbudi luhur. Sehingga baik Pangeran Surya maupun Kepala Suku (sang ayah) sangat dicintai oleh rakya-rakyatnya.

Kemudian Pengeran Surya ini dijodohkan dengan anak dari kepala suku seberang yaitu suku kenyah. Pada suatu hari datanglah rombongan yang berasal dari suku kenyah dan berniat untuk menikahkan putri mereka yang bernama Nirmala yang menggunakan topeng burung enggang diwajahnya, sehingga orang-orang mengira dia adalah putri yang sangat buruk rupanya (buruk rupa).

Walaupun mendengar putri yang akan dinikahinya berwajah buruk tetapi Pangeran Surya tetap menuruti permintaan sang ayahnya. Mereka berdua memang telah dijodohkan sejak mereka masih kecil oleh kedua orang tuan mereka.
Pada suatu hari ketika Pangeran Surya dan Putri Nirmala sedang berjalan-jalan diatas bukit, secara tiba-tida datang angin topan yang begitu amat kencang membawa Pangeran Surya ke sebuah pulau yang belum pernah ia jumpai. 

Setelah kejadian tersebut Putri Nirmala sangat merasa sedih sekali karena pengeran yang dicintainya hilang begitu saja terbawa oleh angin topan. Tetapi berbeda dengan sang Putri, kepala suku kenyah malah menuduh Pangeran Surya sengaja melarikan diri dari Putri Nirmala dengan menggunakan kekuatan angin yang merupakan nenek moyang suku Balik itu sendiri. Dengan alasan tersebut suku kenyah pun mengancam akan menyerang atau berperang dengan suku Balik apabil Pangeran Surya tidak kembali dalam kurun waktu yang telah ia tentukan yaitu tujuh hari.

Sedangkan dipulau terpencil yang sangat asing bagi Pangeran Surya. Ia melakukan perjalanan yang tidak tentu arah menuju pulang ke desanya. Didalam perjalanan menuju pulang dia mendengar ada suara meminta tolong dari depannya sekitar 10 meter darinya. Tanpa pikir panjang Pangeran Surya langsung mendekati asal suara tersebut, ternyata suara tersebut adalah suara seekor orang utan tua yang badannya tertimpa dahan pohon yang lumayan besar sehingga ia tidak bisa bergerak. Pangeran Surya segera menolong Orang utan tua tersebut. Setelah Pangeran Surya berhasil mengangkat dahan pohon yang menimpa orang utan tua tersebut. Kemudian orang utan tersebut mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan sebuah bibit pohon kepada Pangeran Surya sambil berpesan supaya bibit pohon itu ditanam ketika Pangeran Surya sangat membutuhkan, terlebih dahulu dengan mengucapkan tumbuh-tumbuh meranti, tumbuh-tumbuh meranti sebanyak 3 kali saat menanamnya. Pangeran Surya pun mengiyakan apa yang diberikan dan disampaikan oleh orang utan tersebut. 

Setelah itu Pangeran Surya pun melanjutkan perjalananya untuk mencari jalan pulang, di tengah jalan lagi-lagi ia dikejutkan oleh seorang nenek tua yang meminta tolong untuk diambilkan buah kelapa muda, berbeda dengan pohon kelapa lainnya, pohon kelapa ini sangat tinggi bahkan sepuluh kali lipat dari pohon kelapa biasa. Dengan senang hati Pangeran Suryapun menyanggupi permintaan pertolongan nenek tua tersebut. Dengan berusaha susah payah, akhirnya Pangeran Surya berhasil memetik buah kelapa yang diinginkan oleh nenek tua tersebut. Seletah mendapatkan buah kelapa yang diinginkan, nenek tuapun meminum air yang terdapat didalam buah kelapa itu sembari memberikan sebuah mandau kecil dan langsung beranjak pergi dari hadapan Pangeran Surya. Sebelum ia pergi, ia berpesan kepada Pangeran Surya “gunakanlah mandau ini jika kamu benar-benar membutuhkan dangan mengucapkan papan-papan belah 3 kali.

Kembali pangeran surya berjalan dan lagi-lagi ia mendengar suara seekor burung enggang merintih kesakitan, karena sayapnya terluka tertusuk duri semak tempat dia hinggap, pangeran Surya pun bergegas memberikan pertolongan kepada burung enggang tersebut dan membalut lukanya dengan daun pandan. Burung enggang pun berterimakasih kepada pangeran surya dan memberikan sebuah bulu sayapnya seraya berkata gunakanlah jika kau membutuhkannya dan ucapkanlah Balik-Balik ke Balik, Balik-Balik ke Balik.

Pangeran Surya kembali berjalan lagi dan secara tidak terduga ia kembali mendengar suara merintih kesakitan. Setelah dilihat ternyata merupakan suara seekor burung enggang yang sedang terluka dibagian sayapnya karena tertusuk duri semak-semak tempat dia hinggap. Pangeran Surya segera bergegas memberikan bantuan kapada burung enggang tersebut dan membalut lukanya dengan daun pandan. Burung enggan pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Pangeran Surya karena telah menolongnya dan kemudian burung enggang itu pun memberikan sehelai bulu sayapnya seraya berkata gunakanlah bulu ini jika kau benar-benar membutuhkannya dan ucapkanlah Balik-Balik ke Balik 3 kali. Pangeran Surya sedikit heran atas apa yang dialaminya, karena secara kebetulan ia mendapati 3 orang atau hewan yang meminta tolong kepadanya dan selalu memberikan sebuah barang kepadanya.

Pangeran Surya pun melanjutkan perjalananya, dan diujung perjalanan dia sampai dipinggir pantai dan ia merenung bagaimana dia harus menyeberangi lautan yang dalam benaknya tidak mungkin dapat ia seberangi seorang diri tanpa memiliki suatu alat pembantu. Beberapa saat setelah ia merenung, dia baru teringat pesan orang utan tua yang ditolongnya saat sedang dalam perjalanan tadi. Segera Pangeran Surya mengeluarkan bibit pohon yang diberikan orang utan kepadanya seraya mengucapkan tumbuh-tumbuh meranti sebanyak 3 kali. Ajaibnya bibit pohon itu berubah menjadi sebuah pohon yang sangat teramat besar sekali. Pangeran Surya sedikit tidak  percaya dengan kejadian itu.

Masih dalam keadaan sedikit tidak percaya, Pangeran Surya pun kembali teringat dengan pemberian dari nenek tua yang ditemuinya yaitu sebilah mandau. Segera Pangeran Surya mengambil dari kantong bajunya dan mengayunkan mandau tersebut kearah pohon besar yang tumbuh secara tiba-tiba itu seraya berkata papan-papan belah sebanyak 3 kali. Dan kembali terjadi sebuah keajaiban yang tak pernah diduga sebelumnya oleh Pangeran Surya, pohon yang sangat besar itu tiba-tiba terbelah menjadi beberapa potongan kayu lebar tipis yang kemudian sering kita sebut dengan papan.

Seakan ada yang mengarahkannya, Pangeran Surya pun segera mendorong papan-papan yang didapatnya itu ke laut dan ia mengeluarkan bulu enggang yang didapatnya dari seekor burung enggang tadi di perjalanan. Kemudian ia melemparkan bulu enggang tersebut di depan potongan papan sembari mengucapkan Balik-Balik ke Balik sebanyak 3 kali juga. Bulu enggang itu pun berubah menjadi sangat besar menyerupai sebuah layar kapal tangguh. Akhirnya Pangeran Surya tersadar bahwa apa yang telah ia lakukan menghasilkan kapal. Yang kemudain ia gunakan sebagai alat untuk berlayar menuju kampung halaman.

Di lain tempat di pinggir sebuah pantai, dua suku yang semula bersahabat erat yaitu suku kenyah dan suku Balik hendak berperang. Karena hari itu merupakan hari terakhir dimana suku kenyah memberikan waktu untuk suku Balik agar segera meminta pertanggung jawaban dari Pangeran Surya. Ribuan prajuri kenyah dengan gagahnya dan disertai berbagai macam persenjataan bersiap-siap hendak menyerang suku Balik, tetapi ketika serangan tersebut hendak dilakukan tiba-tiba terdengar suara teriakan sangat nyaring dari arah laut yang ternyata suaru tersebut merupakan suara dari Pangeran Surya. Putri Nirmala yang ikut dalam rombongan ayahnya atau suku kenyah segera berlari dan memeluk erat Pangeran tercintanya sembari berkata aku selalu yakin bila kau akan kembali untukku sembari membuka topeng yang dikenakan oleh Putri Nirmala, ternya Putri Nirmala merupakan sosok seorang putri yang sangat rupawan dan sangat cantik jelita.

Akhirnya peperangan yang tinggal menghitung detik, dapat dicegah dan hari itu juga Pangeran Surya dan Putri Nirmala melangsungkan pernikahannya. Dan kepala suku kenyah menerima penjelasan dari Pangeran Surya dan mengganti nama suku Balik menjadi Balikpapan, yang sekarang ini kita kenal sebagai nama kota dipulau kalimantan yaitu kota Balikpapan.

Bagaimana sahabat mococerpen dengan dongeng yang berjudul Asal Muasal Kota Balikpapan dalam Dongeng Rakyat (Suku Balik). Kita memang memiliki andil untuk melestarikan dongeng yang sudah melekat dibenak masyarakat balikpapan. Walaupun kita semua tahu bahwa itu semua hanya dongeng semata yang merupakan cerita fiktif tanpa ada bukti kebenaran. Tetapi sebagai masyarakat kita harus menjaga kebudayaan setiap daerah yang diIndonesia. Somoga cerita ini dapat menghibur ya sahabat. Terima kasih telah membaca dongen ini.



--------------------*****--------------------






Dongeng Anak-anak : Kesalah Pahaman Beruang dan Kucing

No comments

Kesalah pahaman Beruang dan Kucing


Kesalah Pahaman Beruang dan Kucing
Kesalah Pahaman Beruang dan Kucing

Cerita dongeng ini hanya sebuah cerita fiksi, yang didalamnya menggambarkan suatu kejadian tetapi belum tentu kejadian itu benar-benar terjadi atau tidak, karena dongeng bertujuan untuk menghibur diri atau sebagai pamali dalam tradisi jawa. Semoga bisa terhibur dengan cerita dongeng ini ya sahabat kecil mococerpen.

 *****


Pada Zaman dahulu kala, disebuah hutan yang sangat rimbun, banyak hewan hidup didalamnya. Harimau, singa, gajah, kancil, ular, kelinci dan masih banyak lagi hingga tidak terhitung jumlahnya. Tidak terkecuali juga hidup seekor nenek moyang kucing dan beruang. Mereka berdua merupakan sahabat karib yang selalu meluangkan waktu bersama, berbagi satu sama lain, bahkan mereka rela melakukan apapun jika salah satu dari mereka membutuhkan sebuah bantuan. Bagaikan madu dan lebah, mereka akan selalu terlihat berdua bersama-sama. Ketika ada kucing, pasti ada beruang disampingnya begitu pun sebaliknya. Seakan-akan karena keakrabannya tersebut, beberapa hewan penghuni tersebut tahu bahwa mereka berdua tidak akan bisa dipisahkan atau dirusak hubungan persahabatannya.

Kita tahu bahwa kucing merupakan binatang dikelas yang bisa memanjat pohon. Maka dengan alasan tersebut, beruang juga ingin sekali belajar memanjat sebuah pohon seperti yang dilakukan kucing. Dalam perasaan beruang alangkah beruntungnya saya memiliki teman seperti kamu,kucing jadi aku bisa belajar memanjat pohon langsung dari kamu secara gratis. Akhirnya dengan perasaan semangat menggebu-gebu si beruang menyampaikan keinginannya untuk memanjat sebuah pohon kepada kucing. “Kucing, ketika aku melihatmu memanjat sebuah pohon yang tinggi, aku ingin mencobanya. Maupah kamu membantu ku untuk memanjat pohon.” Dengan senang hati aku akan membantumu,beruang.”sahut kucing.” Kucing pasti akan memberikan bantuan kepada beruang dengan senang hati, karena memang beruang adalah satu-satunya sahabat karibnya dihutan itu.

kucingpun menyanggupi permintaan beruang dan mencari pohon tinggi untuk beruang. wang ini loh pohon yang cocok untuk kamu belajar memanjat "kata kucing". sembarang aja cing, yang penting aku bisa memanjat "kata beruang".
Setelah kucing menyanggupi permintaan beruang, mereka berduapun bergegas untuk mencari pohon yang cocok untuk latihan memanjat. “Beruang, pohon ini sangat cocok untuk latihanmu,” kata kucing. “Ok kucing aku siap belajar memanjat pohon yang mana saja, asalkan kamu yang melatihnya,” dengan perasaan senang dan semangat yang tak pernah hilang, beruang pun siap untuk berlatih memanjat.

Kemudain kucing memberikan contoh kepada beruang bagaimana cara memanjat pohon yang baik. Pesan si kucing “yang penting kamu harus mencengkram batang pohon sekuat mungkin menggunakan kukumu. Dengan serius, beruang memperhatikan apa yang diajarkan oleh kucing. Setelah memerikan contoh dan beberapa tips untuk memanjat, akhirnya beruang mencobanya untuk memanjat pohon. Pertama kali, beruang masih merasa kesulitan untuk memanjat pohon tersebut. Tanpa ada rasa lelah dan putus asa beruang pun terus mencobanya berkali-kali. Sampai akhirnya untuk yang kesekian kalinya, beruang berhasil memanjat keatas pohon. Dengan perasaan senang yang tiada terkira,beruang pun meluapkan kepuasannya dengan berteriak “kucing, aku berhasil memanjat pohon.”

Setelah beberapa saat beruang menikmati keberhasilannya diatas pohon. Ia lupa menanyakan kepada kucing bagaimana cara turun dari atas pohon itu. Beruang pun bingung mencari cara untuk turun dari pohon itu. Kemudian beruang bertanya kepada kucing, “Kucing, bagaimana caranya turun dari pohon ini?”

Belum sempat menjawab pertanyaan dari beruang, secara tiba-tiba dari arah samping terlihat sosok serigala buas yang sepertinya akan memangsa kucing, kucingpun berlari dengan tujuan untuk menghindari serangan dari serigala itu.

Karena kejadian tersebut, beruang merasa bahwa sahabat karibnya selama ini yaitu kucing, telah mengerjainya. Beruang pun marah terhadap kucing. Sampai-sampai si beruang mengluarkan sebuah statmen “ mulai saat ini aku tidak mau bersahabat lagi dengan mu, tidak akan aku maafkan atas perbuatanmu ini dan aku akan menghancurkan tubuhmu jika kita bertemu,bahkan kotoranmu akan aku makan.” Dan akhirnya beruang dengan menggunakan caranya sendiri, ia turun dari pohon itu dengan cara menjatuhkan dirinya sambil memeluk pohon. Padahal kejadian tersebut tidak pernah disengaha oleh kucing, dan tidak pernah ada niat untuk mengerjai si beruang, hal tersebut dilakukan karena kucing hanya menghindar dari serigala yang akan memangsanya.

Sehingga sampai sekarang beruang dan kucing tidak pernah akur kembali. Dan sekarang bila kucing membuang kotoran ditanah maka ia akan membuat sebuah lubang untuk menutupnya, dengan tujuan agar tidak dimakan oleh beruang. Sedangkan beruang bisa memanjat pohon tetapi ketika turun ia kan memerosotkan badanya kebawah sambil memeluk pohon.

Pesan Moral : 

seorang yang sudah menganggap kita sebagai sahabat tidak akan mungkin mengkhianati kita, hanya teman yang masih memiliki ketegaan melakukan pengkhianatan. Jika sahabat mococerpen sudah berkomitmen untuk memiliki seorang sahabat, maka jagalah komitmen tersebut. Dengan tidak langsung mengambil stetmen sendiri jika ada kesalah pahaman sekecil  apapun. Seorang sahabat yang benar-benar sahabat sejati terkadang akan menjadi lebih dari saudara kita. Jagalah persahabatan kalian.
Bagaimana dongeng berjudul kesalah pahaman beruang dan kucing,sahabat kecil mococerpen. Semoga sahabat kecil bisa terhibur ya dan ada pelajaran yang bisa kalian ambil. Semoga bermanfaat.amiinnn...................


--------------------*****--------------------








Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.

Dongeng Anak-anak : Kancil Mengelabui Serigala dengan Kecerdikannya (Kolam Sakti)

No comments

Kancil Mengelabui Serigala dengan Kecerdikannya (Kolam Sakti)

 

Kancil Mengelabui Serigala dengan Kecerdikannya
Kancil Mengelabui Serigala dengan Kecerdikannya

Salam hangat untuk Sahabat kecil mococerpen yang suka banget membaca dongeng. Kali ini mococerpen akan berbagi artikel dongeng untuk sahabat kecil untuk menemani tidur malam ini. Kali ini dongeng yang akan kami publikasikan merupakan dongeng fiksi belakang yang bertujuan untuk menghibur sahabat. Semoga terhibur dan selamat membaca.

*****


Senja pagi mulai datang, berisiknya bunyi kokokan ayam mulai terdengar disebuah hutan. Seperti hari-hari biasanya para penghuni hutan mulai melakukan aktivitasnya, ada yang mencari makan, ada yang pergi kesungai untuk membersihkan diri dan ada juga yang hanya sekedar untuk berjalan-jalan menikmati kesejukan udara dipagi hari. Tidak terkecuali seekor Kacil, seperti biasanya yang ia lakukan setiap pagi. Ia selalu menikmati setiap pagi dengan berjalan-jalan dipinggir hutan menikmati udara yang sangat segar dan juga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu mencari timun kesukaannya yang tumbuh subur dihutan tersebut.

Tidak lama kemudian, setelah Kancil berjalan beberapa ratus meter. Ia melihat sebuah timun berukuran besar yang masih terlihat segar sekali. “ Sungguh beruntung sekali aku hari ini, mendapatkan timun yang sangat besar,” kata kancil berbicara dengan dirinya sendiri. Tidak menunggu lama, Kancil tanpa pikir panjang langsung memakan dengan lahap timun temuannya yang sangat besar tersebut. Karena memang Kacil sangat lapar sekali.


Ketika kancil sedang asyik melahap timun hasil temuannya tersebut, tiba-tiba terdengar suara menggeram dari belakang pohon beringin yang letaknya tepat didepannya. Dalam pikir si Kancil “Ini pasti suara Serigala buas yang sedang mencari makan disini.” Saat kancil hendak meninggalkan tempat tersebut untuk menjauh dari Serigala, tiba-tiba Serigala sudap ada dihadapannya dan siap untuk menerkam si Kancil.

Pucuk dicinta ulampun tiba. “Dalam benak si Serigala”. Ada makanan empuk nih, kebetulan sekali aku sedang lapar banget. Cocok banget kalau tubuhmu aku jadikan sarapan pagi,kacil. Ucapkan doa terakhirmu sebelum kamu aku makan habis. “Kata Serigala dengan percaya dirinya.” 

Tunggu dulu Serigala. Jika kamu memakan aku sekarang, kamu akan kehilangan sebuah rahasia besar mengenai sebuah Kolam Pemandian Sakti. Kolam tersebut memiliki kesaktian jika ada yang mandi diKolam Pemandian Sakti tersebut, maka setiap hewan akan terpesona melihat ketampananmu dan pasti akan tergila-gila melihatmu. “Kata Kancil dengan berharap supaya Serigala mempercayainya.”

Jika apa yang kamu kataan itu benar, maka aku akan menjadi hewan tertampan dihutan ini. “Jawab Serigala.” Lalu dimana letak Kolam itu???. Kemudian dengan rasa yakin, Kancil menjawab. “Letak Kolam Pemandian Sakti tersebut berada di rumah petani yang ada dibawah bukit didekat pohon kelapa.” Dimana aku harus mencari rumah petani itu??? 

“Sahut Serigala lagi”. Aku akan mengantarkanmu sampai kerumah petani itu, tapi dengan persyaratan kamu jangan memakan aku dulu.”Pinta si Kancil.” Ok, aku akan memenuhi persyaratanmu untuk tidak memakanmu. 

kemudian merekapun bergegas menuju kerumah petani itu. Ia menuju sebuah bukit yang dibawahnya terdapat sebuah Kolam yang airnya berwarna kekuningan karena terrkena sinar lembayung dari matahari. Itu Kolam Saktinya, kamu harus berlari menuruni bukit ini kearah Kolam yang ada dibawah sambil memejamkan mata “Kata Kancil.”
Karena Serigala sudah tidak sabar lagi menjadi orang tertampan dihutan tersebut. Maka tanpa berpikir panjang Serigala langsung menutup mata dan berlari kearah tersebut, dan byur..byur..byur Serigala menceburkan dirinya kedalam kolam tersebut. Tapi apa yang terjadi, ternyata Serigala perutnya merasa mual-mual dan lemas ketika berada didalam kolam tersebut. Karena ternyata kolam tersebut merupakan tempat pembuangan limbah WC petani. Sambil berlari keluar Serigala mengumpat. “Awas kamu Kancil, kalau aku menemukanmu lagi akan kumakan hingga tak tersisa bagian tubuhnya.”kata Serigala dengan perasaan sangat marah.”

Ternyata si kancil hanya mengarang sebuah cerita tentang Kolam Pemandian Sakti hanya untuk bisa melarikan diri dari Serigala. Sungguh luar biasa kecerdikan Kancil dalam menipu setiap musuh-musuhnya. Semoga kita bisa meniru kecerdikan Kancil untuk kegiatan yang positif. Dan semoga artikel Kancil Mengelabiu Serigala dengan Kecerdikannya (Kolam Sakti) dapat menghibur sahabat mococerpen terutama sahabat kecil mococerpen yang sangat menyukai  dongeng. Terima kasih sudah menyempatkan untuk membaca artikel ini.


--------------------*****--------------------








Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.

Cerita Inspirasi

Cerpen Popular