Cerita Inspirasi Religi : Perempuan Ahli Ibadah (Muadzah Binti Abdullah)

5 comments

Perempuan Ahli Ibadah (Muadzah Binti Abdullah)

Cerita Inspirasi Religi : Perempuan Ahli Ibadah (Muadzah Binti Abdullah)
Perempuan Ahli Ibadah (Muadzah Binti Abdullah)

Artikel yang akan kami bagikan ini bersumber dari buku karya Nur Kholish Rif’ani “Kisah-kisah Wanita Super inspiratif”. Buku ini sangat recommended sekali bagi para wanita, karena didalamnya berisi banyak sekali tokoh-tokoh wanita yang patut diteladani. Artikel yang mococerpen bagikan ini berjudul Cerita Inspirasi Religi : Perempuan Ahli Ibadah (Muadzah Binti Abdullah). Selamat membaca ya sahabat, semoga terhibur.

*****

“Aku sungguh heran dengan mata yang selalu tidur, padahal dia sudah tahu akan adanya tidur panjang nanti di dalam kegelapan kubur.”

Pernyataan ini diungkapkan oleh Muadzah binti Abdullah yang dikenal sebagai perempuan ahli ibadah. Ia memiliki nama lengkap Muadzah binti Abdullah Al-Adawiyyah Al-Bashriyyah Ummu Al-Shahba’.

Sepanjang waktunya, Muadzah tak pernah berhenti mengingat Allah. Dia sangat gemar membaca Al-Aur’an, terutama setelah shalat subuh dan sore hari. Hatinya tidak pernah kosong. Dia selalu berdzikir kepada Allah Swt.

Pada malam hari, saat orang terlelap istirahat, Muadzah tidak mau melewatkan waktunya sedetik pun untuk tidur. Dia menghidupkan malam untuk kembali beribadah. Kataatan Muadzah dalam beribadah sungguh patut diacungi jempol.

Bahkan, pada saat malam pengantin Muadzah tak melewatinya dengan gelimangan kemesraan bersama sang suami. Bersama suaminya, Shalih bin Asyyam, Muadzah justru mengisi malam pengantin dengan beribadah. Keduanya tidak berpaling dari Allah, mereka melakukan shalat malam, hingga tanpa terasa telah memasuki waktu fajar. Mereka sampai lupa kalau sedang menjalani malam pengantin. Esok harinya, keponakan shilah bertanya kepada pamannya, “Wahai paman, Muadzah telah diserahkan padamu tadi malam. Tapi, engkau malah melaksanakan salat dan memberikannya.”

Shilah menjawab, “Wahai keponakanku, sesungguhnya kemarin engkau telah memasukkan diriku di dalam sebuah rumah yang mengingatkanku pada neraka. Lalu engkau membawaku ke sebuah rumah yang mengingatkanku pada surga. Pikiranku terus-menerus teringat pada keduanya hingga keesokan harinya.”

Begitulah kehidupan Muadzah bersama suaminya yang hanya memiliki satu tujuan: mencari ridha Allah. Pasangan ini bagaikan pertemuan lautan ilmu. Shilah dikenal sebagai orang yang terhormat, pemimpin teladan, dan ahli ibadah. Keduanya merupakan ahli fikih.

Tidak hanya urusan ibadah, Muadzah memiliki sifat bijaksana yang mengalir dari setiap kata-kata dan perbuatannya. Segal ucapan Muadzah selalu berisi nasihat dan peringatan tentang bahaya dunia. salah satu ucapan Muadzah kepada perempuan yang disusuinya, “Wahai anakku, jadikanlah pertemuan dengan Allah diiringi sikap waspada dan pengharapan. Sebab, aku melihat orang yang berharap, mendapatkan hak berupa tempat kembali yang baik di hari ia menghadap-Nya. Aku melihat orang yang takut, mendapatkan angannya akan keselamatan di hari saat orang-orang berdiri menghadap-Nya. Aku menemani dunia selama 70 tahun. Aku sama sekali tidak melihat ketenangan mata di dalam.”

Semasa hidupnya, Muadzah cukup dekat dengan Rasulullah dan para sahabat. Kedekatan ini yang membuatnya beruntung, karena mendapat ilmu langsung dari sumbernya. Ia mendapat ilmu dari Rasulullah, Aisyah, serta para sahabat seperti Ali bin Abu Thalib dan Hisyam bin Amir. Dari para sumber ilmu inilah, Muadzah meriwayatkan hadis-hadis.
Perempuan yang memelihara diri dan harta saat suaminya tidak ada adalah nilai terbesar yang diidamkan dalam diri perempuan. Muadzah Al-Adawiyyah termasuk dalam golongan ini.

Tahun 62 H, suami dan anaknya mati syahid di perang Sajistan. Ketika kabar duka datang. Muadzah sangat bersabar dan berserah diri kepada Allah. Banyak yang datang menyampaikan bela sungkawa. Tapi, Muadzah berkata kepada mereka, “Selamat datang kepada kalian jika kalian datang untuk menyampaikan ucapan selamat. Namun, jika kalian datang bukan untuk tujuan tersebu, pulanglah!”

Para pelayat kagum dengan kesabaran Muadzh. Peristiwa ini makin menambah tinggi kedudukan dan posisinya di mata mereka. Sepeninggal suaminya, Muadzah masih hidup lebih dari 20 tahun. Setiap hari dilewatinya dan mempersiapkan diri untuk bertemu Allah. Dia berharap dapat berkumpul kembali dengan suami dan anaknya dalam naungan kasih sayang-Nya.

Dikisahkan saat menjelang ajal, Muadzah menangis, kemudian tertawa. Lalu ia ditanya,”Kenapa engkau managis, lalu tertawa?”

Muadzah menjawab, “Aku menangis karena aku mengingat perpisahan dengan aktivitas puasa, shalat, dan zikir. Sedangkan senyuman dan tawaku tadi karena aku melihat suamiku telah menyambutku di beranda rumah dengan dua kalung berwawrna hijau, dan ia bersama dalam rombongan. Sungguh tidak melihat mereka mempunyai kalung yang menyamainya, maka aku tertawa.”

Muadzah wafat sebelum masuk waktu shalat, pada tahun 83 H. Dia termasuk sahabiyah yang patut diteladani umut Islam, khususnya kaum muslimah.

Sungguh luar biasa bukan, sosok perempuan dalam artikel diatas sahabat. Muadzah tidak pernah berpaling dalam perintah Allah Swt. Memiliki tingkat kesabaran yang sangat tinggi sekali, terlihat ketika harus ditinggal oleh suami dan anaknya. Artikel diatas semoga dapat dijadikan teladan baik bagi kaum muslim dan khususnya kaum Muslimah. Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Cerita Insirasi Religi : Perempuan Ahli Ibadah (Muadzah Binti Abdullah).

Daftar Pustaka : “Kisah-kisah Wanita Super Inspirasi” penulis Nur Kholish Rif’ani.

--------------------*****--------------------
 

Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.


Sahabat juga bisa membaca Cerita Inspirasi Religi yang lain :

Cerpen Misteri : Pesugihan Keris Pusaka Menjerumuskanku

4 comments

Pesugihan Keris Pusaka Menjerumuskanku

 
Cerpen Misteri : Pesugihan Keris Pusaka Menjerumuskanku
Pesugihan Keris Pusaka Menjerumuskanku

Halo sahabat mococerpen dari sabang sampai merauke,,hahahaa mimpi, percaya diri banget, kaya’ udah terkenal ajah nih blognya, tapi gak papa lah, semoga saja dengan bermimpi seperti itu bisa menjadi kenyataan,Amiinnn. Doakan saja ya sahabat mococerpen sekalian. Oke kali ini mococerpen akan membagikan artikel berjudul Cerpen Misteri : Pesugihan keris pusaka Menjerumuskanku. Banyak kox hikmah dari artikel ini, maka dari itu sahabat mococerpen wajib membaca :-D. Selamat membaca dan semoga menghibur.

*****

Sebut saja rosalina seorang ibu muda dari desa pesugihan, 1 tahun yang lalu kehidupannya baik-baik saja, ketentraman, kenyamanan serta kebahagiaan selalu ia rasakan bersama suami dan 2 orang anaknya. Namun kebahagiaan seperti itu tidak bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama lagi. Pada hari jum’at kliwon tepatnya, saat matahari mulai menghilang dari pandangan dan digantikan oleh sang rembulan. Muncul sebuah berita yang membuat ibu muda ini merasakan kegelisahan.

Rosalina mendapatkan kabar buruk dari keluarga besarnya, bahwa ayahnya sedang dirumah sakit dalam kondisi sekarat seperti orang yang akan dicabut nyawanya. Setelah mendapat kabar tersebut, keesokan harinya rosalina bersama suami dan anaknya mengunjungi rumah sakit dimana ayahnya dirawat. Rumah sakit tempat ayahnya dirawat berjarak cukup jauh. Dengan kondisi jalan yang rusak sehingga rosalina membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu kurang lebih 4 jam, biasanya ia hanya membutuhkan waktu 2,5 jam saja. Selama perjalanan Rosalina tidak bisa tenang, kegelisahan dan kecemasan membuatnya jatuh pingsan. Setelah kurang lebih 4 jam, akhirnya Rosalina sampai dirumah sakit. Dengan terburu-buru, keluar mobil dan langsung berlari untuk melihat kondisi ayahnya. Kondisi ayahnya sangat parah karena saat itu seperti orang yang sedang dalam sakaratul maut, mau matipun susah sekali, entah apa yang terjadi pada ayah Rosalina seperti ada yang mengganjal kematiannya.

Melihat kondisi sang ayah yang seperti itu, Rosalina pun hanya bisa terdiam dan terus membaca doa-doa, dalam hatinya ia bertanya-tanya, apakah yang dialami oleh ayahku ini, sehingga ia harus menderita seperti ini, jika memang sudah saatnya ia pergi, mudahkanlah sakaratul mautnya. Kemudian ada salah satu paman Rosalina yang saat itu juga berada ditempat, bercerita kepada Rosalina apa yang menyebabkan ayahnya susah sekali menghadapi sakaratul maut. Pamannya bernama Purnomo, ia merupakan paman dari keluarga ayahnya. Kemudian ia menceritakan semuanya kepada Rosalina. Pamannya bercerita bahwa sekitar 35 tahun silam saat masih muda ayah Rosalina adalah seorang laki-laki yang memiliki riwayat kurang baik, jadi saat muda ayahnya pernah mencari ilmu kesaktian atau yang sering dikenal dengan ilmu kanuragan, ia sering melakukan puasa putih. Sudah banyak sekali tempat-tempat keramat yang ia datangi untuk mencari kesaktiannya, pada akhirnya ia bertemu dengan sosok orang yang mengerti mengenai kanuragaan yang kemudain dijadikannya guru. Setelah berguru dalam waktu yang cukup lama, gurunya itu memberikan kepada ayah Rosalina sebuah pusaka berwujud keris. Pusaka tersebut diberinya nama keris empu kondang. Pusaka tersebut merupakan jelmaan sosok makhuk halus dengan pawakan tinggi besar. Banyak yang beranggapan bahwa pusaka yang dimiliki ayah rosalina ini merupakan pusaka memiliki kegunaan untuk terhindar dari kemiskinan oleh sebab itu itu dikenal dengan pesugihan.

Karena perbuatan masa lalunya tersebut, yang mungkin menyebabkan ayahnya sekarat dan susah meninggal lantaran belum mewariskan pusaka tersebut. Karena salah satu syarat agar ketika akan meninggal, pusaka yang dimiliki ayahnya harus diwariskan supaya tidak sulit ketika meninggal, itu lah syarat yang telah diberikan guru ayahnya itu.

Banyak dari saudara maupun sanak family yang ditawari pusaka tersebut untuk menjadi pewarisnya, namun tidak ada yang cocok sampai akhirnya Rosalina ditawari pusaka tersebut oleh pamannya supaya ayahnya meninggalnya lebih mudah. Awal mulanya Rosalina tidak mau menerima pusaka warisan tersebut karena rasa takunya itu. Tapi pada akhirnya Rosalina bersedia untuk melanjutkan mewarisi pusaka tersebut. Hal tersebut dilakukan karena Rosalina tidak tega melihat kondisi ayahnya yang tersiksa dalam sakaratul maut. Setelah Rosalina bersedia menerima pusaka tersebut dia disuruh pulang kerumahnya untuk menyimpan pusaka yang telah diterimanya. Dugaan pamannya selama ini ternyata benar, sehari setelah memberikan pusaka untuk diwariskan, akhirnya ayahnya meninggal dunia.

Setelah memiliki pusaka tersebut, dengan waktu yang cukup singkat sekitar 1 bulan, tanpa diduga usaha yang dimiliki Rosalina berkembang sangat pesat. Namun ditengah kesuksesannya, musibah besar terjadi pada keluarga Rosalina, suaminya mengalami sebuah insiden kecelakan pada saat pulang mengelola bisnisnya yang berkembang dan mengalami kelumpuhan. Mendapatkan musibah sebesar itu, Rosalina hanya pasrah menerimanya. Setalah sekitar 1 tahun, perubahan demi perubahan mulai dirasakan Rosalina, perubahan yang sangat aneh yang ia rasakan adalah didalam dirinya ia merasakan getaran hasrat seksual yang meninggkat, sampai akhirnya hal tersebut menggugurkan keimanan dalam hatinya, ia terjerumus dalam lubang kesesatan.

Setelah ia berada dalam lubang kesesatan dalam waktu yang cukup lama. Ia kemudian sedikit tersadar apa yang telah terjadi pada dirinya. Dalam hati kecilnya ia ingin kembali seperti dulu, ia ingin mengakhiri kesesatan yang telah ia alami. Ia ingin menjalani hidupnya seperti dulu lagi.

Dengan tekad bulat akhirnya ia pergi keseorang ahli agama. Ia menceritakan semuanya kepada ustad apa yang telah terjadi pada dirinya. Dan ia memiliki keinginan untuk bertaubat. Setelah berkonsultasi, kemudian ia meninggalkan dan membuang pusaka yang dimilikinya dengan bantuan ustad. Namun setiap minggu Rosalina harus rutin datang kerumah pak ustadz untuk pembersihan secara total dengan dirukiyah.

Seperti itulah cerita yang dapat mococerpen sampaikan kepada para sahabat. Adakan pesan moral yang tertuang dalam artikel diatas, tidak perlulah mococerpen tulisakan atau sampaikan secara rinci pesan moral apa saja yang terdapat dalam artikel diatas, karena pasti sahabat sekalian sudah pinter-pinter kox mengambil pesan moral atau hikmahnya. Terima kasih ya sahabat sudah mau membaca artikel yang berjudul Cerpen Misteri : Pesugihan Keris Pusaka Menjerumuskanku.

--------------------*****--------------------
 

Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.


Sahabat juga bisa membaca Cerita Misteri yang lain :

Dongeng Asal-Usul : Asal Muasal Nama Kota Madura

3 comments

Asal Muasal Nama Kota Madura

 
Dongeng Asal-Usul : Asal Muasal Nama Kota Madura
Asal Muasal Nama Kota Madura

Yang ingin tahu tentang Asal usul tentang Nama-nama sebuah daerah diindonesia, artikel ini cocok banget nih dibaca. Artikel ini menceritakan sebuah legenda sebagai kepercayaan atau kebudaayaan yang sudah melekat dihati masyarakat Madura. Selamat memabaca artikel berjudul Dongeng Asal-Usul : Asal Muasal Nama Kota Madura ini sahabat mococerpen.


*****

Berdiri sebuah kerajaan megah diatas sebuah pegunungan Tengger. Kerjaan tersebut dikenal dengan sebutan kerajaan Madangkamulan. Madangkamulang merupakan sebuah kerajaan yang cukup terkenal pada masa itu terutama ditanah jawa bagian timur. Kerajaan yang sangat megah ini diperintah dan dipimpin oleh seorang raja yang sangat dihormati, disegani dan juga ditaati oleh seluruh rakyatnya. Raja tersebut bernama Prabu Gilingwesi. Untuk menjalankan pemerintahan dalam kerajaannya, Prabu Gilingwesi dibantu oleh seorang menteri cerdas dan cerdik yang bernama Patih Pranggulang.

Kehidupan dikerajaan Madangkamulan sangat adil dan makmur. Meskipun kerajaan tersebut adil dan makmur, ada satu hal yang membuat Prabu Gilingwesi agak bersusah hati. Hal tersebut dirasakannya karena Putri semata wayangnya yang sangat cantik jelita bernama Raden Ayu Tanjungsekar tidak mau memiliki suami. Padahal sudah banyak lamaran dari para putra raja dari kerajaan-kerajaan tetangga, setiap ada putra raja yang datang dengan untuk mempersuntingnya pasti sang putri selalu menolaknya, dengan berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah belum waktunya ia berkeluarga.

Suatu malam yang sangat indah. Putri raja yaitu Tanjungsekar sedang tertidur sangat lelap. Dalam tidurnya itu, ia bermimpi sedang berjalan-jalan ditaman yang sangat indah. Ketika Tanjungsekar menikmati segala keindahan yang terpancar dari taman tersebut, secara tiba-tiba bulan pernama menampakkan kehadirannya diatas langit yang bersih dari awan. Sang putri ketika melihatnya, sungguh dibuat kagum dengan indahnya pancaran sinar bulan yang sangat lembut.

Bulan yang ia lihat. perlahan-lahan turun dan mulai semakin rendah. Tanjungsekar heran dengan kejadian itu. Setelah bulan itu sangat dekat, bulan itu kemudian masuk dalam tubuh Tanjungsekar. Mengalami mimpi seperti itu, Tanjungsekar terbangun dari tidurnya. Ia sangat terkejut atas mimpi yang datang menemaninya. Kemudian Tanjungsekar membangunkan penasehatnya, ia menanyakan tentang arti yang hadir dalam mimpinya.

Sang penasehatnya,mengatakan “Mimpi itu hanya bunga tidur saja, tidak yang perlu dirisaukan,”jawab sang penasehat kepada Tanjungsekar. “sebaiknya tuan putri lanjutkan tidurnya saja.”

Beberap bulan kemudian setelah mimpi aneh yang menghampiri Tanjungsekar. Tak disangka dan tak dinyata, tiba-tiba Tanjungsekar Hamil. Untung saja berita itu hanya diketahui oleh beberapa orang dikalangan kerajaan Madangkawulan, belum sampai tersebar ditelinga rakyat kerajaan.

Prabu Gilingwesi sangat terpukul perasaannya mendengar putrinya yang sangat dicintai hamil tanpa suami. Baginda raja yang bijaksana sangat heran mengap hal tersebut bisa terjadi, ia berfikir mengapa ada orang yang bisa masuk kedalam kamar putrinya, padahal penjagaanya sangat ketat sekali.

Kemudian Tanjungsekar dipanggil untuk menghadap baginda raja. Kemudain Tanjungsekar menjelaskan sebenarnya yang ia alami, ia menjelaskan kepada ayahnya bahwa sebelum ia hamil, ia  terlebih dahulu telah mengalami mimpi yang aneh, ada bulan purnama yang masuk kedalam tubuhnya. Akan tetapi, Prabu Gilingwesi tidak percaya begitu saja dengan penjelasan sang putri. Dengan wajah yang sangat marah, baginda raja memanggil menteri kepercayaannya, yaitu Patih Pranggulang.

Dengan nada yang sangat marah.”Patih, bawahlah Tanjungsekar kedalam hutan belantara. Kemudian, bunuhlah ia sebagai hukuma atas perbuatan dosa mencemarkan nama kerajaan Madangkawulan!”

Mendapatkan mandat dari seorang raja, Patih Pranggulangpun berangkat membawa Tanjungsekar menuju hutan. Setelah sehari semalam dalam perjalanan, sampailah mereka berdua disebuah hutan yang jauh dari kerajaan. Putri Tanjungsekar berhenti dan duduk diatas sebuah batu.

“Patih,Silahkan hukuman mati yang diperintahkan oleh raja untukku segeralah engkau laksanakan,” Ujar Tanjungsekar. Tapi ingat, kalau aku tidak bersalah, engkau tidak akan bisa membunuhku.

Patih Pranggulang pun mengambil senjata yaitu sebuah pedang dari sarungnya. Dengan sangat cepat Patih Pranggulang mengyunkan sabetan pedang kearah tubuh Tanjungsekar. Namun yang terjadi, sebelum tubuh Tanjung sekar terkena tajamnya pedang, tiba-tiba pedang yang akan disabetkan ditubunya terjatuh ketanah. Patih Pranggulang pun mengambil pedangnya yang terjatuh. Kemudian dicobanya lagi untuk mengayunkan pedangnya keleher Tanjungsekar, namun pedangnya terjatuh lagi. Tiga kali melakukan hal tersebut, namun gagal terus.

Dengan kejadian itu, Patih Pranggulang menyimpulkan dalam hatinya bahwa Tanjungsekar tidak bersalah sehingga tidak bisa dijatuhi hukuman. Kemudian ia pun bersujud dihadapan Tanjungsekar. Katanya,”Tuan putri sebaiknya segera pergi dari tempat ini. Saya akan membautkan rakit untuk tuan putri, naiklah dan sebrangilah lautan. Saya sendiri akan kembali kekerajaan. Saya akan bertapa sambil mendoakan tuan putri agar selalu dalam lindungan.”

Kemudian Patih Pranggulang membuat rakit, setelah jadi tanjung sekar pun naik diatas rakit tersebut untuk menyeberangi lautan. Perlahan-lahat rakit yang dinaikinya mulai bergerak meninggalkan sisi pantai. Makin lama makin jauh ketengah lautan. Patih pranggulang memperhatikan rakit yang dinaiki sang putri, cukup lama ia berdiri ditepi pantai. Setelah semalam, Patih Pranggulang masuk kedalam hutan. Sejak itu, ia mengganti namanya menjadi Ki Poleng.

Tanjung sekar beserta rakitnya dibawa alur arus laut kearah utara. Beberapa hari terkantung-kantung ditengah lautan. Tanjungsekar pasrah dengan ketentuan Tuhan, ia akan tetap tenang kemanapun rakit yang dinaikinya membawanya.

Suatu malam, bulan kembali purnama. Cahaya yang dipancarkan dari bulan tampak menerangi lautan yang berwarna hitam kebiru-biruan. Ketika bulan purnawa berada pada titik sempurna, tiba-tiba Tanjungsekar meraskan sakit diperutnya. Ternyata ia melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan. Lalu, bayi itu dipeluknya dengan hangat penuh kasih sayang. Karena lahir ditengah laut, Tanjungsekar memberi nama anaknya dengan nama Raden Segar. Istilah dijawa khususnya didaerah Madura Sagara artinya adalah Laut.

Setelah beberapa hari terombang-ombing dilautan bersama anaknya, ia melihat pulau. Kemudian rakit yang dinaikinya bergerak semakin mendekat kepulau itu. Melihat pulau tersebut, Tanjungsekar sangat senang sekali karena ia berpikir bahwa akan tinggal dipulau itu bersama anaknya.

Rakit yang dinaikinyapun berhenti ditepi pulau. Tanjungsekar segera turun dengan menggendong Raden Sagara. Setelah menginjakkan kakinya didarat, ada sebuah keajaiban yang terjadi. Raden Sagara meloncat ke tanah sambil berlari kesana kemari. Tubuhnya semakin besar seperti anak yang berumur dua tahunan.

Raden Sagara dan Tanjung sekar terus berjalan menyusuri daratan pantai. Pulau tersebut tampak sepi, mereka tidak menemukan aktivitas manusia disekitar pulau tersebut, hanya hewan-hewan yang melintas dihadapannya.

Setelah berjalan cukup lama, Raden Sagar dan ibunya tiba disuatu tanah yang cukup lapang. Disalah satu tempat ditanah lapang tersebut ada sebatang pohon. Kemudian Raden Sagara mendekati pohon itu. Raden Segara melihat sarang lebah yang besar disalah satu dahan dipohon itu. Saat Raden Sagara mendekat, lebah-lebah itu pergi beterbangan menjauhi sarangnya, seakan-akan memberikan ruang Raden Sagara untuk mengambil madu dan menikmatinya. Raden Sagarpun segera mengambil madu dan segera menikmatinya bersama Tanjungsekar.

Karena mereka berdua menemukan tanah lapang yang cukup luas, dan tempat itu kemudian diberi nama MADURA, yang berasal dari kata maddu e ra-ra. Yang artinya, madu di tanah daratan. Kemudian Tanjungsekar dan putranya tinggal dan menetap dipulau itu. Setelah tumbuh menjadi dewasa, Raden Sagara naik tahta sebagai raja yang kemudian memerintah Pulau Madura.

Artikel diatas termasuk legenda, sahabat karena telah menceritakan sebuah asal usul nama tempat. Sangat menarik bukan,sahabat. Selain kita mendapat hiburan dari artikel diatas, kita juga bisa mengambil pelajaran darinya, salah satunya kita lebih tahu bahwa orang yang memiliki ketabahan dalam menghadapi sebuah ujian pasti akan mendapatkan kebahagiaan. Terima kasih sudah sudah membaca artikel berjudul Dongeng Asal Usul : Asal Muasal Nama Kota Madura. Semoga dapat menghibur dan bermanfaat.

--------------------*****--------------------
 

Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.


Sahabat juga bisa membaca Dongeng Asal Usul yang lain :

Cerita Inspirasi Kehidupan : Andaiakan Kamu hidup Tinggal Menghitung Hari ?

5 comments

Andaiakan Kamu hidup Tinggal Menghitung Hari ?

Tulisan : Abdul Rouf

Cerita Inspirasi Kehidupan : Andaiakan Kamu hidup Tinggal Menghitung Hari ?
Andaiakan Kamu hidup Tinggal Menghitung Hari ?

Cerita Inspirasi Kehidupan : Andaikan kamu Hidup Tinggal Menghitung Hari. Itu judul artikel yang akan mococerpen bagikan kepada para sahabat. Sekilas mengenai cerita ini, bahwa cerita ini memilki inti  isi seorang wanita yang berubah drastis ketika terjadi sesuatu pada dirinya. Tidak jarang kejadian ini terjadi secara nyata dalam kehidupan kita. Mungkin 1 dari 1000 wanita akan mengalami cerita hampir mirip dengan artikel ini.

*****

Dalam perspektif islam sendiri, meninggal bukan sesuatu yang perlu ditangisi berlebihan, kejadian ini bukanlah sesuatu yang buruk. Karena meninggal berarti ‘waktu ujian’ sudah selesai dan berangkat ke kehidupan berikutnya yang kekal, tidak terbatas waktu, tidak perlu bekerja dan tidak perlu belajar. Sudah bukan rahasia lagi, makhluk adalah hal yang diciptakan dan ada waktunya dia kembali ke Pencipta. Yang aneh kalo tidak rela ada sanak saudara, teman ataupun orang yang dikenal meninggal.

*****

Ada wanita cerdas dan cantik memiliki perilaku yang kurang baik dalam kehidupannya. Sangat disayangkan jika ia memiliki perilakuan demikian melihat kecerdasan dan kecantikan yang ada dalam dirinya. Dalam kehidupannya hampir setiap hari wanita ini, hanya menyia-nyiakan hidupnya untuk bersenang-senang. Saat berada diluar bersama teman-temannya, wanita ini menghabiskan waktunya untuk pergi kediskotik, kepesta dan melakukan perbuatan jauh dari ajaran islam. Tidak hanya diluar rumah, namun wanita ini ketika dirumah juga memiliki kebiasaan yang sangat buruk, wanita ini tidak pernah membantu kedua orang tuanya, setiap kali disuruh ini itu tidak pernah mendengarkannya, bahkan ketika disuruh shalat, malah wanita tersebut menutup pintu kamar dengan maksud supaya tidak ada yang mengganggunya. Setiap harinya hampir dipenuhi dengan kegiatan negatif seperti itu.

Tidak disangka, datang secara tiba-tiba. Wanita ini merasakan sakit yang sangat luar biasa dikepalanya. Entah dari mana asal sakit itu datang, sebab semenjak dari kecil ia tidak memiliki riwayat penyakit yang serius. Dengan rasa sakit yang sudah tidak bisa tertahan lagi, wanita itu memeriksakan penyakit yang dideritanya kerumah sakt.

Setelah melakukan pemeriksaan dirumah sakit, wanita itu pulang dari rumah sakit dalam keadaan bingung seperti orang linglung. Bagaimana tidak, ia tidak menyangka dan merasa terkejut ketika memperoleh hasil tes dari rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan, ia divonis oleh tim dokter bahwa ia telah menderita kangker otak setadium akhir. Dan kemungkinan ia hanya akan bertahan hidup kurang lebih selama satu bulan lagi.

Dengan perasaan yang masih belum percaya, wanita ini berupaya untuk berpikiran jernih mengenai penyakit yang dideritanya. Setelah mendengar statment dokter yang menyatakan bahwa ia akan meninggal tidak lebih satu bulan, wanita ini pun berencana memperbaiki kehidupannya yang selama ini suram. Dia berjaji dalam diri sendiri. Beberapa janji yang diucapkan oleh wanita itu antara lain :
  • Aku akan berubah menjadi wanita yang baik
  • Aku akan melakukan shalat 5 waktu sebelum ajal menjemputku
  • Aku tidak akan melakukan tindakan yang sia-sia lagi, seperti contohnya pergi ketempat-tempat maksiat
  • Aku akan memaki hijab
  • Aku tidak akan membantah perintah kedua orang tuaku lagi.
Kemudian dia mulai menulis dan mengirim sebuah pesan kepada kerabat-kerabatnya, menelpon orang yang sangat penting bagi hidupnya dan berbicar langsung kepada kedua orang tuanya. Ia meminta maaf kepada kedua orang tuanya terutama atas segala tindakan yang telah ia buat selama ini dan mengungkapkan rasa cintanya kepada keluarganya. Dan dalam memiliki keinginan sebelum ajal benar-benar menjemputnya. Ia ingin menghabiskan minggu terakhir dengan kebahagian dan kegembiraan yaitu dikelilingi keluarga dan kerabat-kerabatnya terutama kedua orang tuanya.

Ia telah menyadari kesalahan maupun kesesatan yang telah ia lakukan. Di sadar bahwa selama ini dia jauh dari jalan kebaikan. Janji yang telah ia ucapakan mulai ia laksanakan sehari setelah itu. Hari demi hari wanita itu lakukan dengan penuh amal kebaikan, perubahan menuju kebaikan semakin terlihat besar dan nyata.

Setelah beberapa minggu setelah vonis dari rumah sakit. Tiba-tiba ia ditelfon dari pihak rumah sakit. Kemudian perawat rumah sakit itu meminta maaf kepada wanita itu dan mengatakan bahwa “Telah terjadi kesalahan atas hasil tes saat itu. Dokter kami tidak sengaja mengmbil hasil tes dari orang lain, maka vonis dokter kami dinyataan salah. Hasil tes sebenarnya anda bersih dari penyakit kanker otak. Anda tidak memiliki masalah kesatan apapaun.” Mendengar pernyataan perawat rumah sakit, wanita itu sangat lega.

Pesan Moral : 

dalam artikel diatas memiliki pesan moral yang perlu kita teladani, yaitu seharusnya jika kita memang benar-benar ingin berubah menjadi seseorang yang lebih baik tidak lah perlu harus tahu dulu bahwa hidup kita tinggal beberapa hari lagi. Maka mulailah kebaikan sekarang juga, jangan menunggu-menunggu lagi. Karena kita tahu kapan kematian akan datang menghampiri kita. Coba anda bayangkan jika anda mati dalam keadaan tidak baik. Terus apa yang akan anda jadikan bekal didunia nanti.

Cukup sekian artikel mengenai Cerita Inspirasi Kehidupan : Andaiakan Kamu Hidup Tinggal Menghitung Hari ?. hidup dan mati hanya milik Allah, kita tidak akan tahu kapan ajal kita menjemput. Yang terpenting sekarang adalah melakukan segala kebaikan dijalan Allah tanpa harus menunda-nundanya. Semoga artikel diatas dapat dijadikan teladan bagi sahabat mococerpen. Terima kasih telah membaca dan berkunjung diblog mococerpen.

--------------------*****--------------------
 

Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.


Sahabat juga bisa membaca Cerita Inspirasi kehidupan yang lain :

Cerita Inspirasi

Cerpen Popular