Cerita Inspirasi Kehidupan : Biarkan Bunga Mawar Merekah Dalam Jiwa ~ Moco Cerpen

Biarkan Bunga Mawar Merekah Dalam Jiwa

Postingan kali ini mengenai Cerita Inspirasi Kehidupan : Biarkan Bunga Mawar Merekah Dalam Jiwa. Banyak sekali arti dalam artikel kali ini. Selamat membaca dan menikmati postingan kali ini sahabat mococerpen.

*****

Ada seorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit bunga mawar merah. Ia sengaja membelinya dari seorang penjual bibit bunga. Karena ia ingin sekali menanam bunga mawar dikebun belakang rumahnya. Segala peralatan ia siapakan untuk menaman bibit mawar itu, mulai dari pupuk, sekop kecil hingga pot. Ia mulai menggali tanah tanah dibelakang rumahnya dan menaruhnya didalam pot. Ia memilih tanah yang subur, pot yang terbaik agar bunga mawar itu cepat tumbuh kembang. Diletakkannya tanah dalam pot yang sudah dipilihnya kemudain diberi sedikit pupuk dan kemudian menanam mawar tersebut dipot itu. Ia meletakkan pot itu disudut belakang rumahnya yang cukup mendapat cahaya sinar matahari, dengan harapan bibit mawarnya bisa tumbuh dengan sempurna.

Diawal menanamnya, pemuda itu selalu memberikan perawatan terbaik untuk bibit mawarnya. Disiraminya dengan air setiap pagi hari. Dengan tekun, ia merawat bibit mawar itu. Tak lupa pula ia selalu mencabut yang menggangu disekeliling bunga mawar itu. Setelah beberapa waktu kemudian, tidak terasa bibit bunga mawar yang ditanamnya mulai tumbuh dan mulai mengeluarkan kuncup bunga. Kelopaknya yang merah mulai merekah dengan memancarkan keharuman. Pemuda ini pun sangat senang dengan pertumbuhan bunga mawar yang ditanamnya, kerja kerasnya sudah mulai menampakkan hasilnya. Dilihat dan ditelitinya bunga mawar itu secara hati-hati. Kemudain pemuda itu merasa heran dengan pohon bunga mawar itu, sebab dibatang-batangnya tumbuh duri-duri kecil yang menutupinya. Ia menyesalkan mengapa duri-duri kecil yang tajam tersebut harus muncul bersamaan dengan merekahnya bunga mawar yang sangat cantik ini. Pasti, duri-duri ini akan menghalangi keindahan mawar-mawar miliknya.

Pemuda itu bergumam dalam hatinya, “Mengapa bunga secantik dan seindah ini, harus ditumbuhi banyak sekali duri yang tajam? Tentu duri-duri ini akan menyusahkanku dalam perawatannya nanti. Setiap kali aku rawat dan rapihkan, pasti selalu terluka tanganku terkena duri-duri itu. Selalu saja ada bagian dari kulitku yang tergores olehnya. Pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tidak mau duri-duri ini terus melukai tanganku.”

Semakin lama, pemuda yang awalnya memiliki keinginan untuk memelihara sebuah bunga mawar dirumahnya. Kini pemuda ini kelihatan semakin enggan untuk memperhatikan perawatan mawar miliknya. Ia mulai tidak memperdulikan keberadaan bunganya. Tak pernah lagai ia menyirami mawar itu setiap pagi seperti dulu. Kelopaknya yang dahulu merekah dengan warna yang sangat merah, kini tampak layu sayu. Daun-daun mulai berjatuhan satu-persatu mengotori potnya. Akhirnya sebelum dapat berkembang dengan sempurna, bunga mawar itu pun mulai layu dan mati.

Kisah diatas merupakan gambaran dari jiwa manusia. Di dalam setiap jiwa, selalu ada sekuntum mawar yang tertanam. Sang penciptalah yang menitipkannya kepada kita dan kemudian menyuruh kita untuk merawatnya dengan baik-baik. Sang penciptalah yang meletakkan kemuliaan disetiap hati kita. Bagaikan taman-taman bunga, sesungguhnya didalam jiwa kita ini juga ada tunas dan juga duri tajam yang akan tumbuh merekah.

Tapi sangat disayangkan, banyak dari kita sebagai manusia hanya melihat “Duri” yang tumbuh berkembang. Banyak dari kita yang hanya menyadari dan melihat sisi buruk dalam diri kita yang akan berkembang. Kita seringkali menolak keberadaan kita sendiri dengan keegoisan kita. Kita sering kali kecewa terhadap diri kita sendiri dan tidak mau menerimanya tanpa memikirkan hal positif didalamnya. Kita menolak untuk menyirami atau merawat hal-hal baik yang sebenarnya pasti ada serta jelas telah ada dalam setiap diri kita. Dan pada akhirnya kita kembali kecewa, karena kita tidak pernah mengerti potensi diri yang kita miliki, seharusnya kita memahami sekecil apapun potensi tersebut.

Banyak diantara kita tidak menyangka, mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang sangat indah didalam jiwanya. Kita tidak pernah menyadari akan adanya mawar itu. Kita sering kali disibukkan duri-duri kecil yang melambangkan kelemahan diri kita dan rasa kepesimisan dalam hati kita. Terkadang orang lain lah yang harus menunjukkannya.

Andaikan kita bisa menemukan “bunga mawar” indah yang tumbuh merekah didalam jiwa itu, pasti kita akan dapat mengabaikan duri-duri kecil yang muncul. Kita akan semakin termotivasi untuk memuatnya merekah dan terus merekah hingga puluhan tunas baru muncul. Disetiap tunas-tusas itu, akan berbuah tunas kebahagiaan, kedamaian, ketentraman dan ketenangan yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan terindah adalah saat kita berhasil menunjukkan keberadaan mawar-mawar indah itu dan mengabaikan setiap duri yang muncul.

Aroma wanginya akan senantiasa menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang diberikannya adalah layaknya sebuah ketenangan air telaga yang menenangkan kegundahan hati. Mari kita temukan “mawar-mawar” ketenangan, kebahagiaan dan kedamaian dalam lubuk jiwa kita. Mungkin iya atau mungkin juga tidak kita akan berjumpa dengan duri-duri, tapi jangalah hal tersebut membuat kita untuk menyerah. Mungkin kulit tangan-tangan kita akan tergores duri-duri kecil penghalang, tapi janganlah hal itu dijadikan alasan untuk membuat kita bersedih.

Biarkanlah setiap mawar-mawar itu tumbuh merekah indah didalam jiwamu. Biarkanlah kelopaknya memancarkan cahaya keindahan. Biarkanlah tangkai demi tangkainya memegang teguh harapan dan impian. Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi sebuah bibit dan benih kebahagiaan baru bagi kita. Sebarkan tunas-tunas yang kita miliki kepada setiap orang yang kita jumpai, dan biarkan pula mereka menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka.

Bagaimana sahabat mococerpen, sangat penuh makna bukan artike diatas. Artikel diatas mengajarkan kita untuk tidak menyerah dengan kondisi maupun keadaan yang sedang kita hadapi sesulit apapun itu. Jangan pernah menyerah karena kegagalan yang kita dapat, karena sebenarnya kegagalan tersebut jikalau kita asah akan menjadikan kita berhasil dikelak nanti, ketika kita mencobanya lagi. Cukup sekian artikel mengenai Cerita Inspirasi Kehidupan : Biarkan Bunga Mawar Merekah Dalam jiwa. Semoga dapat diambil inspirasinya. Terima kasih telah mengunjungi dan membaca artikel diblog mococepern, semoga tidak bosan untuk mengunjungi blog kami. See you again. . . . .

--------------------*****--------------------

Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.

Sahabat juga bisa membaca Cerita Inspirasi Kehidupan yang lain :

1). Cerita Inspirasi Kehidupan : Mengaiz Rezeki Setelah Adzan Berkumandang

2). Cerita Inspirasi Kehidupan : Seorang Ibu dan Menantu Wanita

3). Cerita Inspirasi Kehidupan : Pengorbanan Seorang Ibu