I’m So Sorry
Penulis : Ran Yulova
Kiriman dari Rani Anggraeni Uaena
Kiriman dari Rani Anggraeni Uaena
I’m So Sorry |
Ini adalah artikel ke-2 yang dikirimkan oleh (Rani Anggraeni Uaena). Artikel ke-2 ini tidak kalah menarik dari artikel pertama yang dikirimkannya. Dengan membaca artikel yang berjudul Cerpen Percintaan Romantis : I’m So Sorry ini. Semoga para pembaca setia mococerpen bisa semakin lama berselancar ria diblog mococerpen. Selamat menikmati artikel cerpen ini ya sahabat.
*****
"Kau ingin apa??"
"Dengarkan dulu!"
"Cepat!"
"Aku...."
*****
DEG...
Yumi bangun dari tidurnya,lagi lagi ia memimpinkan hal itu.
"Kenapa harus mimpi itu lagi!"
Yumi mengacak ngacak rambutnya prustasi. Sebenarnya ia sangat ingin melupakan hal itu,ia sangat ingin meyakinkan dirinya sendiri bahwa kejadian itu hanya kelalaian defa.
Sore ini yumi sudah tiba dirumah sakit dimana defa sedang dirawat.
"Selamat sore.."
Sapa yumi pada kedua orangtua defa sambil membungkukkan badannya.
"Yumi.."
Orang tua defa tersenyum saat gadis ini datang.
"Bibi..defa belum juga sadar ya?"
Yumi duduk disamping kasur defa.
"Ya..padahal ini sudah hampir sebulan"
Yumi menggenggam tangan defa erat.
Ia sangat merasa bersalah,karena dia defa harus menanggung rasa sakit.
#flashback#
Yumi berdiri diatap bersama defa.
"Kau ingin apa??"
Tanya yumi sambil melipat kedua tangannya didada.
"Dengarkan dulu!"
"Cepat!"
"Aku..."
Defa diam sesaat,perlahan ia maju beberapa langkah,membuat jarak diantara ia dan yumi semakin dekat.
"Hei..apa yang akan kau lakukan??"
Defa tak mendengar ucapan yumi ia makin mendekat pada yumi.
"Aaaaa!!!!"
Yumi berteriak membuat defa terkejut dan ia mundur beberapa langkah,defa tak menyadari bahwa pijakannya sudah habis.
Alhasil ia terjatuh. Terjatuh dari lantai 12,mana mungkin ada manusia yang tidak apa apa.
#flashback end#
Itulah penyebab kenapa defa harus berbaring lemah dirumah sakit selama satu bulan ini.
Ia masih beruntung karena tuhan tak langsung mencabut nyawanya.
"Maafkan aku!"
Lagi lagi yumi menangis sambil menatap defa iba. Setiap saat yumi selalu meminta maaf,namun pria itu tak pernah menjawab.
*****
"Yumi!"
Lia merangkul temannya itu. Yumi hanya diam.
Lia menatap yumi,yumi yang priang sudah pergi jauh jauh.
"Hei..kau harus semangat!percayalah,nanti defa akan sadar!"
"Memangnya kau seorang peramal?!"
"Hei..kalau tidak percaya juga tidak apa apa!"
Yumi menghela nafas,sudah beberapa kali lia mengatakan hal itu,namun itu hanya menjadi ucapan agar yumi bersemangat saja.
Seperti biasanya,setiap sore yumi selalu datang kerumah sakit.
Dia juga membeli bunga saat diperjalanan.
"Bibi.."
Yumi tersenyum saat ibu defa keluar dari ruangan dimana defa dirawat.
"Yumi.."
Ibu defa memeluk yumi,membuat yumi kaget sekaligus bingung.
"Ada apa bi?"
"Defa..defa sudah sadar!"
Sungguh itu adalah kebahagiaan bagi gadis berusia 17 tahun itu.
"Ish..kau bodoh sekali defa!"
Yumi masuk keruangan. Defa tersenyum saat yumi datang walau langsung marah.
"Kenapa kau malah mundur saat itu?kenapa tidak maju lagi??"
"Lalu..jika maju,apa kau tak apa apa?"
Yumi diam,tapi jika ia bisa memilih lebih baik defa terus maju saat itu.
"Kau tak takut bila aku.."
"Hei..hentikan!"
Yumi melempar bunga pada defa. Membuat ayah defa tertawa.
"Defa..ayah keluar dulu!"
"Iya ayah!"
Kini hanya ada defa dan yumi disini.
"Hmm..apa kau selalu menjengukku?"
"Tidak..aku baru kali ini menjengukmu!"
Defa tertawa pelan,ia tau tak mungkin yumi mengaku dengan mudah.
"Sebenarnya apa yang akan kau katakan saat itu??"
"Saat itu??"
"Saat kau terjatuh"
"Oh saat itu.."
Defa tersenyum.
Yumi hanya mendengus pelan.
Ia kira defa akan berubah setelah jatuh.
"Apa??jangan membuatku penasaran!"
"Aku bahkan berharap aku mati saat itu,agar aku tak perlu menjawab pertanyaan ini!"
"Hei!!jika kau mati orang tua mu bagaimana?dan aku juga...."
Yumi mengantungkan kalimatnya,itu diluar kesadarannya.
"Hei..apa kau takut kehilanganku?"
Defa tersenyum mengejek.
"Apa kau tau betapa aku terbebani karena mu??saat kau terbaring disini aku selalu merasa bersalah..sangat merasa bersalah. Apalagi bila sampai kau mati mungkin aku akan gila!"
Defa tertawa,membuat yumi berdecak kesal.
"Apa yang akan kau sampaikan saat itu??"
Yumi kembali bertanya,memang dia adalah anak yang selalu ingin tau.
"Kemarilah!"
Defa menarik tangan yumi, membuat wajah kedua manusia itu saling berdekatan.
"Hei..apa yang akan kau lakukan?"
Defa mendekatkan mulutnya ketelinga yumi.
Nafasnya berhembus disana membuat yumi merasa geli.
"Aku mencintaimu.."
Bisik defa dan itu terdengar mencekam ditelinga yumi. Itulah kata yang sangat yumi takuti dari pria itu.
Yumi kembali duduk,defa hanya tersenyum tipis.
Yumi menatap defa seolah tak percaya pada ucapan defa.
"Apa kau kira aku bodoh??aku tak akan pernah tertipu olehmu!"
"Kau kira aku pembohong..?aku tak mungkin berbohong apalagi pada orang yang ku cintai!"
Yumi diam. Seketika ruangan itu kembali sepi.
"Hei..sudahlah,aku tau kau tak akan mencintaiku juga..aku hanya ingin jujur pada orang yang aku cinta sesuai dengan apa yang aku katakan tadi.. tenanglah,aku hanya meminta kau harus ada disampingku sebagai sahabatku..dan juga jangan bilang pada siapapun tentang ini,ok?"
"Maafkan aku defa.."
"Sudahlah..!"
Defa tersenyum sambil menepuk pundak yumi.
Semuanya akan baik baik saja. Defa yakin dengan semua itu.
----THE END----
Nah tadi itu adalah artikel ke-2 yang telah dikirimkan oleh sahabat kita (Rani Anggraeni Uaena/Ran Yulova). Bagaimana sahabat Cerita didalamnya, sangat menarik bukan. Penuh kejadian percintaan didalamnya yang menggambarkan kehidupan percintaan seorang remaja. Semoga artikel diatas dengan judul Cerpen Percintaan Romantis : I’m So Sorry Bisa menemani waktu santai sahabat sekalian dan semoga dapat menghibur.
Untuk para sahabat mococerpen yang ingin seperti (Rani Anggraeni Uaena/Ran Yulova) yaitu mengirimkan hasil karya tulisannya kepada blog mococerpen, caranya cukup gampang kox. Bisa langsung masuk keform KIRIM CERITA ini. Kami tunggu karya sahabat.
Profil Lengkap Pengirim :
- Judul : I'm so sorry
- Penulis : Ran Yulova
- Pengirim : Rani Anggraeni Uaena
- Email : raniu1916@yahoo.com
- Facebook : Rani Anggraeni Uaena
- Kategori : Cerpen Percintaan Romatis
- Waktu Kirim : 02/12/2015 19:04:35
--------------------*****--------------------
Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.
Sahabat juga bisa membaca Cerpen Percintaan Romantis yang lain :
1). Cerpen Percintaan Romantis : Why?
2). Cerpen percintaan Romantis : Pertaruhan Cinta
3). Cerpen percintaan Romantis : Inikah rasanya cinta
11 komentar
Nice gan cerpennya..
:-D thanks sahabat...
membaca cerpen ini membuat perasaan hanyut terbawa alur cerita... :) trims sudah berbagi
keren cerpen nya om . ^^
di tunggu yang lain nya . ^^
terima kasih kembali sudah berkenan berkunjung dan memberikan komentar positif,, :-D
Kirain endingnya jadian,,, ternyata cuma jadi sahabat... padahal sudah sangat romantis
ahaha nice gan buat hiburan :D
nice gan cerpennya
makasih udah mau baca dan comment..maaf baru ngucapin sekarang.. :)
Ran Yulova
makasih ya,,rani anggraeni atas karya yang telah saahabat kirimkan...ditunggu selanjutnya :-D
siap :)