Cerita Inspirasi Sukses : Nikmat Sedekah Tukan Sol Sepatu Mengunjungi Baitullah

6 comments

Nikmat Sedekah, Tukan Sol Sepatu Mengunjungi Baitullah

Penulis : Abdul Rouf

Nikmat Sedekah, Tukan Sol Sepatu Mengunjungi Baitullah
Tukan Sol Sepatu Mengunjungi Baitullah

Pak Sugeng, demikian teman-teman dan pelanggan memanggilnya. Dia merupakan seorang tukang sol sepatu keliling. Sudah bisa kita tebak, seberapa banyak kekayaanya? Harta materi berharga yang ia miliki saat ini hanya sebuah tempat tinggal, itu pun merupakan sepetak rumah kontrakan didaerah yang kumuh, bahkan bisa dibilang kontrakan tersebut sudah tidak layak dihuni lagi, gentengnya sewaktu-waktu bisa saja bocor karena terkena hujan,dan temboknya yang sudah tidak terawat lagi, bahkan disisi salah satu tembok rumahnya sudah ada yang bolong. Meski demikian, pak sugeng memiliki akhlak budi pekerti yang sangat mulia dalam kehidupan dan ketaatannya kepada sang Pencipta. Kehidupan yang serba kekurangan yang merenggut kehidupannya tidak menutup mata hatinya untuk senantiasa berbagi kepada orang lain.

Dengan berbagi pak sugeng merasa kenikmatan hidup tiada terkira. Namun, bukanlah harta yang bisa ia bagikan atau sumbangkan. Sebab, untuk memenuhi kehidupan dan makan sehari-hari saja sangat sulit, bahkan terkadang ia hanya makan sekali dalam dua hari, apalagi berniat untuk berbagi harta dengan orang lain, sepertinya hal yang tidak mungkin. Maka, yang hanya bisa pak sugeng lakukan untuk selalu berbagi dalam keadaan sesusah apapun adalah “berbagi / sedekah jasa”. Yaitu setiap hari Jum’at pak sugeng menggratiskan pelanggan yang akan mengesolkan sepatu kepadanya. Ini merupakan hal sangat luar biasa, mengingat bagaimana kehidupan pak sugeng. Tidak semua orang bisa melakukan hal demikian, apa lagi orang miskin seperti dirinya. Maka atas kebaikan tersebut lah, datang suatu “Keberkahan hidup” yang menghampirinya.

Suatu ketika, pada hari Jum’at pertama pada bulan suci ramadhan, tiba-tiba ada seorang yang sangat kaya raya, berniat mengesolkan sepatunya. Memang sih, sebenarnya orang kaya tersebut bisa saja membeli sepatu baru yang berkualitas. Namun, orang kaya tersebut bukan tipe orang yang suka dengan keglamouran, ia memilih membeli sepatu yang bisa saja kemudian disolkan biar lebih kuat dan tahan lama. Secara kebetulan pak sugeng waktu itu keliling membawa peralatan solnya melintasi depan rumah orang kaya tersebut. Kemudian orang kaya tersebut memanggil pak sugeng untuk mengesolkan sepatunya. Pak sugeng pun dengan senang hati mendatangi orang kaya tersebut dan mengesolkan sepatunya.

Setelah selesai, pak sugeng dikasih uang 20 ribu dan tidak usah dikembalikan,pinta orang kaya kepada pak sugeng. Namun pak sugeng menolaknya dengan nada yang sangat lembut.
“Kenapa bapak menolak rezeki ini, ini kan sudah hak bapak untuk mendapatkan bayaran ???” tanya orang kaya itu.
“Saya sudah meniatkan dari dulu, setiap hari Jum’at saya berniat menggratiskan semua pelanggan yang mengesolkan sepaku kepada saya,pak.” Jawabnya dengan jujur.

Kemudian Pak Sugeng pun pergi meninggalkan orang kaya tersebut sembari mengucapkan Assalamu’alaikum. Rupanya, kejadian tersebut menyentuh hati orang kaya tersebut. Orang kaya seperti diriku saja belum pernah melakukan sedekah istimewa, namun malah orang miskin seperti dia melakukan sedekah dengan tulus.”dalam hati orang kaya tersebut”. Lalu dikejarlah Pak Sugeng. Kemudian orang kaya tersebut menyodorkan uang 1 juta kepada Pak Sugeng. Tapi Pak Sugeng tetap menolaknya. Lalu, orang kaya tersebut merogoh dompetnya dan dinaikkannya menjadi 2 juta untuk diberikan kepada Pak Sugeng, dan Pak Sugeng tetap saja menolaknya. Alasan Pak Sugeng sama: dia tidak akan menerima uang sepeser pun di hari Jum’at untuk pelanggan yang mengesolkan sepatu kepadanya. Sebab, ia telah meniatkannya untuk bersedekah. Subhanallah.!!!! 

Hal tersebut justru membuat orang kaya tersebut menjadi lebih penasaran lagi. Maka dihari Jum’at berikutnya, orang kaya tersebut pun sengaja mengesolkan lagi sepatu yang ia miliki kepada Pak Sugeng saat Pak Sugeng melintasi rumahnya. Dan ketika selesai mengesolkan sepatu, Pak Sugeng dikasih uang dalam jumlah yang lebih besar yaitu 5 juta. Orang kaya tersebut berpikir bahwa Pak Sugeng pasti akan tergoda melihat jumlah uang sebanyak itu. Tapi apa yang terjadi, perkiraanya salah. Pak Sugeng, tetap saja menolak uang yang diberikannya walaupun bagi Pak Sugeng sebenarnya uang tersebut sangat besar dan bisa bisa membantu kebutuhannya.

Kejadian tersebut benar-benar membuat orang kaya tersebut tidak mengerti. Kenapa orang miskin yang sebenarnya sangat membutuhkan uang seperti Pak Sugeng tidak mau menerima uang sebesar itu??? Padahal uang sebanyak itu bisa ia gunakan selama berbulan-bulan. Rasa penasaran orang kaya tersebut ternyata tidak berhenti sampai disitu saja. Pada hari Jum’at berikutnya, orang kaya tersebut kembali mengesolkan sepatunya kepada Pak Sugeng lagi. Namun setelah selesai mengesolkan sepatunya, orang kaya tersebut meminta supaya Pak Sugeng mengantarkan kerumahnya.

“Pak, tolong antarkan saya kerumah Bapak ya,” pinta orang kaya.
“Memangnya ada apa,Pak?” jawab Pak Sugeng dengan polos.
“Pokoknya, antarkan saya saja. Saya ingin melihat seperti apa rumah,Bapak?”

Dan Pak Sugeng dengan terpaksa mengantarkan orang kaya tersebut kerumahnya. Mungkin orang kaya tersebut hanya ingin menguji, apakah tukang sol sepatu itu benar-benar miskin atau tidak??? Mereka pun akhirnya sampai di rumah Pak Sugeng. Betapa terkejutnya orang kaya tersebut, karena rumah yang dimaksud hanyalah sebuah sepetah rumah kontrakan kecil yang sangat jelak dan kumuh. Gentengnya sewaktu-waktu bisa roboh jika terdapat angin besar saat hujan. Karena sangat iba melihat kejadian itu, orang kaya itu mengeluarkan uang 10 juta dari dalam tasnya.
“ini Pak, uang sekedarnya dari saya. Mohon Bapak menerimanya,” pinta orang kaya tersebut kepada Pak Sugeng.

Namun tak disangka-sangka, ternyat Pak Sugeng dengan halus tetap menolak pemberian uang itu. Hal ini benar-benar sangat mengejutkan orang kaya tersebut. Bagaimana bisa orang miskin seperti dia menolak uang pemberian ku sebesar 10 juta??? Dia adalah lelaki yang luar biasa yang memiliki akhlak budi yang sangat luhur.”dalam hati orang kaya tersebut”. Setelah kejadian tersebut, ia percaya bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Sugeng benar-benar tulus dari hatinya. Pak Sugeng benar-benar tidak tergoda oleh kaulanya uang jutaan rupiah yang ada dihadapanya. Mungkin Pak Sugeng satu pribadi yang langka dari 1 juta orang yang ada, yang sewaktu-waktu hanya muncul di dunia. Sungguh Luar biasa !

Dan orang kaya tersebut perjanji pada dirinya sendiri bahwa suatu saat nanti ia akan memberikan suatu yang terbaik buat tukan sol sepatu yang berhati bagaikan emas tersebut. Sebab, baru pertama kali hatinya terusik lalu disadarkan oleh orang miskin hanya seorang tukal sol sepatu.

Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Pak Sugeng dan orang kaya itu tidak bertemu lagi. Menjelang Hari Raya Idul adha atau sekitar 3 bulan dari hari raya idul fitri, orang kaya itu kembali menemui Pak Sugeng di kontrakan kecilnya. Ia pun datang pada hari Jum’at. Mudah-mudahan kali ini niat saya tidak sia-sia “begitu harap dari orang kaya itu”. Setelah mereka bertemu, di depan Pak Sugeng orang kaya tersebut kemudian berbicara terus terang, “Pak, mohon kali ini niat baik saya dapat bapak terima. Saya ingin memberangkatkan Bapak beserta Istri Bapak naik haji ketanah suci. Sekali lagi, mohon bapak tidak menolak niat baik saya ini???”, karena orang kaya tersebut meminta dengan keadaan mata berkaca-kace, dengan harapan niat baiknya tidak ditolak oleh Pak Sugeng, Akhirnya Pak Sugeng didepan istrinya menangis terharu bahagia. Dalam benak Pak Sugeng “Pergi ke mekkah saja tidak pernah ia bayangkan sejak dulu, apalagi ia dan istrinya sekarang memiliki kesempatan untuk berangkat haji bersama. Ini benar-benar hadiah yang sangat luar biasa dari Allah SWT.” Tawaran orang kaya itu pun diterima Pak Sugeng dengan setulus hati sembari mengucapkan banyak terima kasih kepada orang kaya tersebut.

Dan akhirnya, Pak Sugeng dan istrinya pun pergi haji bersama. Ya, seorang tukang sol sepatu yang miskin harta tetapi memiliki kekayaan hati yang sangat mulia akhirnya melihat keagungan Ka’bah diMekkah dan makan Nabi Muhammad SAW diMadinah. Kebaikannya selama ini telah dibalas oleh Allah SWT. Ia menolak uang senilai 1 juta, 2 juta, 5 juta bahkan 10 juta, tapi Allah SWT telah menggantinya dengan haji ke Baitullah, bersama istri tercintanya! Jadi, berapa kali lipatkah keberkahan yang didapatkan oleh Pak Sugeng karena sedekah sederhana yang ia lakukan setiap hari Jum’at? Subhanallah, Allah Maha Besar.

Bahkan , tidak hanya diberangkatkan naik haji ketanah suci secara gratis, Orang kaya itu juga memberikan sebuah rumah yang lebih layak dihuni kepada Pak Sugeng. Maka, semakin berkahlah hidup si tukang Sol sepatu berhati emas tersebut. Dan sejak itu, Pak Sugeng pun bisa tinggal di sebuah tempat yang lebih nyaman dan tidak perlu memikirkan uang pembayaran untuk sepetak kontrakannya lagi.

Demikianlah kisah tukang Sol Sepatu yang bisa mengunjungi Baitullah untuk menunaikan ibadah haji hanya karena sedekah sederhana yang telah ia lakukannya. Apakah kita sudah seperti Pak Sugeng? Dia yang miskin saja masih bisa memikirkan untuk selalu berbagi kepada orang lain, apalagi kita yang mungkin lebih mampu dibandingkannya seharusnya bisa lebih dari Pak Sugeng.

Semogo Cerita Inspirasi Sukses Nikmat Sedekah, Tukan Sol Sepatu Mengunjungi Baitullah, dapat kita jadikan sebagai cerminan untuk diri kita, sehingga kita bisa mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Pak Sugeng. Terima kasih sudah membaca artike ini sahabat, semoga dapat menghibur dan bermanfaat bagi sahabat mococerpen. Aminnnn.



--------------------*****--------------------







Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.

Bagikan Artikel :

6 komentar

Dan senyum adalah sedekah yang paling sederhana :)

yang bisa saya ambil dari cerita ini, setiap pemberian pasti ada balesannya. Jadi kalo memberi itu jangan itung -itungan :) . Inspiratif sekali isi artikelnya gan

ane pernah denger, klo bersedekah itu bakal kembali 70 kali lipat, itu ada gk mas hadist/ riwayatnya ?

Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

Bagus sekali kisah ini sangat berinfpiratif, semoga dapat menjadi penyemangat kita semua.. ya
Maaf Gan , ana juga mau share nih,.. bagaimana cara mendapatkan receh dari internet semoga juga bisa menjadi kaya kalau telaten dan serius.
Caranya gampang, agan dan teman-teman kunjungi situs ini https://bit.ly/2wMECYG
Masuk ke registration , isi user name dan password terus, ke user area.... lalu siap bekerja klik iklan dan dapat dollars $$$.
Selamat mencoba, sukses untuk agan dan kita semua.