Dongeng Anak-anak : Kisah Perburuan Anjing Gunung, Keledai dan Macan Tutul

7 comments

Kisah Perburuan Anjing Gunung, Keledai dan Macan Tutul

 
Dongeng Anak-anak : Kisah Perburuan Anjing Gunung, Keledai dan Macan Tutul
Kisah Perburuan Anjing Gunung, Keledai dan Macan Tutul

Bagaimana Kabarnya sahabat kecil mococerpen, sudah lama nih tidak posting mengenai dongeng anak-anak. Kali ini mococerpen akan berbagi dongeng yang berjudul Dongeng Anak-anak : Kisah Perburuan Anjing Gunung, Keledai dan Macan Tutul. Semoga dongeng ini bisa menghibur sahabat kecil mococerpen ya. Selamat membaca sahabat kecil mococerpen.

*****

Pada suatu hari ada seekor keledai berniat pergi mencari seekor anjing gunung ke sebuah gunung yang sangat tinggi. Tujuan keledai itu adalah sengaja mencari anjing gunung untuk mengajaknya berburu bersama disebuah hutan yang berada disebelah gunung tersebut. Kemudian keledaipun segera melakukan perjalanannya menaiki gunung, tidak lama setelah ia melakukan perjalanan, ia bertemu seekor anjing gunung yang sedang berjalan. Kemudian keledai pun segera menyampaikan maksudnya untuk mengajaknya berburu bersama. Anjing gunungpun menerima ajakan dari keledai. Mereka berduapun segera pergi kehutan lebat yang dimaksud , namun saat ketika akan memasuki hutan, mereka menemui seekor macan tutul yang sedang tertidur pulas dibawah pohon rimbun. Keledaipun mengajak macan tutul tersebut untuk ikut berburu bersama dan macam tutul pun menerima ajakan sang keledai.

Setelah menemukan dua teman berburu yaitu anjing gunung dan macan tutul. Kini akhirnya mereka bertiga pergi menuju hutan secara berama-sama untuk berburu mangsa. Mereka bertiga menangkap hewan buruannya dengan kerja sama yang sangat baik, hewan apapun yang ia temui bisa mereka tangkap dengan mudah. Seakan tidak mengenal waktu, mereka berdua berburu dari pagi sampai sore hari. Mereka telah berhasil mengumpulkan hewan-hewan hasil buruannya kemudian mereka bawa ketempat yang terbuka. Hewan hasil buruan yang mereka perolah ada seekor kambing, rusa, kerbau, kijang,kelinci dan kancil. Kini waktunya mereka membagi hasil buruan mereka.

Karena dari awal yang mengusulkan untuk melakukan perburuan bersama adalah keledai, maka dari itu macan tutul menunjuk keledai untuk membagikan hewan-hewan hasil buruan. “Keledai silahkan kau bagikan secara rata makanan-makanan itu” perintah sang macan tutul. Kemudian keledai segera membagi dan menghitung dengan teliti hewan tangkapan itu. Setelah keledai menghitung dengan teliti, dia segera membagikan hewan-hewan buruannya itu secara adil dengan membagi menjadi tidak bagian yang sama rata. Melihat pembagian itu tiba-tiba macan tutul sangat marah kemudian dia menerkam sang keledai hingga keledai itu mati dan tumpukan makanan pun jadi bertambah. Setelah menerkam keladai, macan tutul menoleh kearah anjing gunung, dan berkata sambil menyuruh anjing gunung, “Sekarang kamu yang bagikan hewan-hewan itu.” Perintahnya kepada anjing gunung. Dengan nada marah, dengan perasaan takut, anjing gunung pun mendekati makanan itu. Ia menumpuk kembali hewan-hewan yang telah dibagiakan oleh keledai menjadi tumpukan yang besar, kemudian dia menggigit seekor kelinci di mulutnya untuk dirinya sendiri, itupun hanya seekor kelinci yang dagingnya sangat kecil dan tidak begitu berarti untuk sang macan tutul.

Yang tadinya Macan tutul marah, kini marahnya mulai mereda setelah melihat keputusan anjing gunung yang memilih untuk menerima kelinci kecil saja untuk dirinya. Dengan tersenyum macan tutul itu berkata kepada anjing gunung,”Kau sangat pandai dalam mengambil sebuah keputusan wahai anjing gunung, kau membagiakn semua makanan ini dengan sangat adil, apakah kau mempelajarinya dari keledai?”. Iya,benar. Aku belajar dari keledai”  jawab anjing gunung dengan rasa takut. Kemudian ia pergi dari hadapan sang macan tutul “aku juga tidak mau mengulangi nasib sama dengan keledai itu” dalam hati anjing gunung. Anjing gunung merasa sangat kecewa dengan keserakahan macan tutul, dia berjanji pada dirinya sendiri tidak akan lagi bekerja sama dengan macan tutul dikemudian hari nanti.

Pesan Moral : 

dari Dongeng Anak-anak : Kisah Perburuan Anjing Gunung, Keledai dan Macan Tutul adalah sifat serakah dan curang akan membuat orang lain menjauhi kita. Dan pada suatu saat kita butuh bantuan orang lain mereka tidak akan mau membantu. Seperti itu lah yang akan didapat bagi siapa saja yang serakah. Pasti akan dijauhi.

Bagaimana sahabat, dongeng diatas memiliki pesan moral yang sangat dalam sekali. Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua ya sahabat. Terima kasih telah membaca artikel ini. Bagi sahabat kecil mococerpen semoga dapat menemani tidur malam ini ya dongengnya.

--------------------*****--------------------
 

Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.


Sahabat juga bisa membaca Dongeng Anak-anak yang lain :
Bagikan Artikel :

7 komentar

wah oke juga nih share infonya keren pokonya gan ...:)

makasih ga, membantu tugas saya

sangat senang jika artikel yang saya postingkan bisa membantu dan bermanfaat bagi para sahabat mococerpen...

sudah lama tidak mendengar dongeng.. kayak cerita edisi d*ncow aja:D

wiiiih keren juga nih gan dongengnya, hikmah dari ceritanya juga lumayan bagus