Cerpen Percintaan Sedih : Mengagumi Pesona dirimu

3 comments

Mengagumi Pesona dirimu

 
Cerpen Percintaan Sedih : Mengagumi Pesona dirimu
Mengagumi Pesona dirimu

Artikel kali ini saya buat, karena secara tidak sengaja saya mendengarkan lagu yang berjudul Terpesona. Jadi saat itu saya sedang duduk santai didalam sepetak kamar kecil berukuran 3*3 meter (kost-kostan tercinta), mungkin sekitar jam 23.00 WIB, saya sengaja memutar musik-musik beserta video dari youtube. Beberapa lagu saya searching dan saya dengarkan. Kemudian dalam benak saya muncul pikiran kenapa tidak cari lagu saja yang menarik dan dibuat sebuah cerita untuk mengisi blog. Atas dasar pikiran tersebut saya pun mencari lagu-lagu yang bagus dan secara tidak sengaja saya melihat list dalam youtube terdapat judul “Terpesona” penyanyi Glenn fredly. Setelah mendengar beberapa saat, aku mulai tertarik memilih lagu tersebut untuk dijadikan cerita. Dan akhirnya pun jadilah artikel ini yang berjudul Cerpen Percintaan Sedih : Mengagumi Pesona dirimu. Walaupun cerita kali ini menggunakan model cerita kisah nyata tapi sebenarnya ini hanya hasil imajinasi saya. Semoga sahabat mococerpen terhibur.

*****

Dalam merangkai artikel ini aku membawakan lagu terpesona untuk menggambarkan isi  hatiku akan seseorang yang sangat aku kagumi akan pesonanya.

Meskipun sekarang dia entah berada dimana namun cerita yang pernah saya alami bersamanya ini akan tetap ada bersama kisah yang tersimpan rapih dalam segumpal hati ini. Perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan sepotong kata-kata. Mungkin akan butuh 1x24 jam jika aku harus mengutarakan kekaguman ku kepadanya. Begitulah perasaan yang aku rasakan ketika aku berada dekat dengannya. Namun kini, dia entah dimana, keberadaanya yang selalu aku harapkan tiba-tiba menghilang tanpa permisi dariku. Hati ku hanya sanggup beruacap kata dan jiwaku ini hanya menginginkan dia tahu betapa aku sangat mengagumi dan menyukainnya.

Sebuah Kisah dalam hati memang selalu memberikan kesedihan untuk diungkapkan, apa lagi jika perasaan dalam hati itu tidak sempat diungkapkan. Namun sesuai alur perjalanan, karena semua itu tak harus terungkap, terkadang kita harus menahan, terkadang juga kita harus diam bukan tidak mampu berbuat namun dibalik itu ada hal yang patut kita hindari darinya. Memang begitu Mengagumi Pesona dirimu dengan segala keindahanmu, kanggunanmu serta kesalehanmumu itu, namun semua berbeda dengan yang aku inginkan, aku ternyata tidak sanggup menguasai diriku untuk mengungkapkan rasa kagum dan suka itu kepadamu.

Saat ini aku tidak akan berharap banyak darimu, aku tidak berharap engkau mendengarkan isi hatiku, aku juga tidak berharap kau harus mengetahui apa yang aku rasakan saat ini serta aku tidak berharap kamu menoleh saat kam melangkah didepanku, karena memang aku sadar betapa diriku tidak akan pernah menjadi sosok seorang yang kau inginkan itu. Cukup hanya melihat senyum dari bibirmu saat ketika kamu menyapa diriku. Kamu memang ada saat aku terpaku oleh sekumpulan waktu dalam rindu menyapaku, kamu memang hadir disaat diriku termenung dalam lelahnya waktu dan kau seakan nyata dalam mimpi tidur malamku, namun aku tahu itu hanya sebatas ilusi mimpi yang tak mungkin mampu menjadi utuh sebagai kenyataan bahwa akan hadirmu disampingku.

Tidak usah merasa bersalah jika suatu saat nanti kamu tahu akan tulisan ini aku tujukan kepadamu,  tak perlu juga kau merasa iba serta kasihan kepadaku yang hanya memiliki kemampuan untuk menyimpan rasa itu begitu dalam sehingga aku terdampar lemah tak berdaya disini dan jangan pula kamu merasa telah berbuat jahat terhadapku karena telah mengabaikanku saat itu. Seharusnya aku yang sadar, bahwa aku telah mengagumi keberadaanmu tanpa sepengetahuan darimu, merindukan keberadaanmu tanpa kau sadari serta menyukaimu tanpa kamu tahu. Sebuah lagu dari glenn fredly “Terposa” menjadi penghilang lara melepasmu.

Meski saat ini kau telah bahagia dengan seseorang disana, dalam hatiku selalu teriring doa dengan rasa kagum, semoga kamu akan selalu tersenyum bahagia seperti senyum bahagia yang pernah aku lihat waktu dulu ketika setiap kali kau melintas didepanku. Bersama dia mungkin merupakan pilihan yang sangat tepat engkau pilih, aku hanya patut berucap semoga kau selalu bahagia bersamanya, semoga Tuhan selalu melimpahkan rasa bahagia hingga akhir. Hanya ucapan yang dapat aku berikan kepadamu atas sikapmu yang telah memberikanku kebahagiaan bisa bertemu orang sepertimu. Senyummu, pesonamu, shalehamu itu yang semakin hari semakin membuatku semangat menjalani kisah itu.

Semua orang memang memiliki tujuannya masing-masing, tidak ada yang salah dengan hal itu. Mengapa mereka melakukan hal itu dalam sisa hidupnya termasuk aku melakukan itu, kita memilih bukan karena tidak sanggup untuk bertahan dengan keadaan yang lama, namun kita memilih karena kita mengerti betapa hidup ini hanyalah sebuah hamparan perjalanan yang sangat panjang yang kemudian suatu ketika akan lenyap pergi tak tersisa . Namun percayalah, bahwa jiwa dan ragamu memang akan hilang namun karya dan ceritamu akan selalu hadir mengisi ruang rindu mereka semua.

Sudah ya sahabat mococerpen, sudah habis nih kata-kata ku...ya seperti itu lah artikel yang dapat saya buat, semoga artikel dengan judul Cerpen Percintaan Sedih : Mengagumi Pesona Dirimu dapat menghibur para sahabat semua. Terima kasih telah berkunjung, jangan lupa untuk selalu update artikel terbaru kami ya sahabat.

--------------------*****--------------------
 

Jangan lupa sukai fanspage Facebook Moco Cerpen dan follow twitter @MC_MocoCerpen ya Sahabat.


Sahabat juga bisa membaca Cerpen Percintaan Sedih lainnya disini :
1). Cerpen Percintaan Sedih : Hanya Mampu Terdiam Oleh Cinta
2). Cerpen Percintaan Sedih : Katakan Cinta
3). Cerpen Percintaan Sedih : Kado Terakhir Untukmu 
Bagikan Artikel :

3 komentar

Jejak dulu gan, udah lama nih gak baca2 cerpen :D moga meninspirasikan kembali :D

jadi sedih gan bacanya :(
btw, artikel yang bagus, sukses ya bro !!